Mau liburan nyaman dan menyenangkan ke China? Jangan lupa ajukan dulu visa turis China bersama Ayogogo. Prosesnya mudah, praktis, dan transparan.
Selain itu, kamu juga perlu mengisi Digital Arrival Card China sebelum tiba di China. Dokumen digital ini berfungsi sebagai data kedatangan dan membantu mempercepat proses masuk bagi wisatawan internasional, jadi perjalananmu bisa terasa lebih ringkas dan tanpa ribet.
Lalu, kapan kamu harus mengisinya? Data apa saja yang perlu diinput? Dan sejak kapan aturan ini berlaku? Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Apa Itu Digital Arrival Card China?
Digital Arrival Card China atau E-Arrival Card adalah formulir kedatangan resmi dalam bentuk digital yang wajib diisi oleh wisatawan asing saat masuk ke China melalui bandara.
Jika sebelumnya hanya tersedia dalam bentuk fisik, kini pemerintah China melalui National Immigration Administration (NIA) telah meluncurkan versi digitalnya pada 20 November 2025.
Baca Juga: Cara Mudah dan Praktis Mengurus Visa Bisnis China
Tujuan hadirnya formulir digital ini adalah untuk mempercepat proses imigrasi, mengurangi antrean panjang di bandara, serta memastikan pemeriksaan data kedatangan bisa dilakukan dengan lebih efisien.
Yang perlu kamu ingat, Digital Arrival Card bukan visa. Ini hanya formulir pendataan kedatangan, jadi kamu tetap harus memiliki visa yang sesuai jika negara asalmu tidak masuk daftar bebas visa.
Waktu Terbaik Mengisi Digital Arrival Card China
Waktu terbaik untuk mengisi Digital Arrival Card China adalah sebelum keberangkatan, idealnya dalam rentang 24 jam sebelum kamu mendarat di China.
Mengisi lebih awal jauh lebih praktis karena datamu sudah tersimpan di sistem imigrasi, sehingga proses kedatangan bisa berjalan lebih cepat.
Kalau kamu belum sempat mengisi sebelumnya, tidak masalah. Setibanya di bandara China, kamu tetap bisa mengisinya melalui kios mandiri di area kedatangan (port of entry) atau dengan memindai QR code yang tersedia.
Hanya saja, opsi ini biasanya memakan waktu lebih lama karena kamu perlu menunggu giliran menggunakan mesin tersebut.
Cara Pengisian Digital China Arrival Card
Untuk mengisi Digital Arrival Card China, kamu bisa mengakses formulir resminya melalui:
- s.nia.gov.cn/ArrivalCardFillingPC/entry-registration-home (versi komputer)
- s.nia.gov.cn/ArrivalCardFillingPhone (versi ponsel)
- Aplikasi smartphone NIA 12367
- Mini program di WeChat atau Alipay.
Setelah berhasil membuka situs atau aplikasinya, proses pengisiannya cukup sederhana. Kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Scan atau Unggah Paspor
Pindai halaman data paspor menggunakan kamera ponsel, atau mengunggah foto halaman paspor. Sistem secara otomatis akan membaca sebagian informasi identitasmu dan menyimpannya.
2. Lengkapi Data Pribadi & Perjalanan
Lanjutkan pengisian data pada kolom-kolom formulir yang belum terisi otomatis, seperti:
- Nama lengkap
- Kebangsaan
- Nomor paspor
- Nomor penerbangan
- Tanggal dan bandara kedatangan
- Alamat menginap di China
- Tujuan kunjungan (wisata, bisnis, kunjungan keluarga, transit)
Setelah semua data terisi, pastikan kamu memeriksa ulang agar tidak ada informasi yang keliru.
3. Lakukan Verifikasi dan Beri Tanda Tangan Digital
Sebelum formulir dikirim, sistem akan meminta persetujuan dan konfirmasi akhir. Setujui deklarasi pernyataan sebagai bukti bahwa semua informasi yang kamu isi sudah valid dan akurat. Setelah itu, berikan tanda tangan digital dan tekan tombol konfirmasi.
4. Submit dan Simpan QR Code
Saat formulir berhasil dikirim, sistem akan menampilkan QR code sebagai bukti bahwa pengisian sudah selesai. Kamu bisa menyimpan QR code tersebut dengan cara melakukan screenshot, menyimpannya di galeri, atau mengirimkannya ke email pribadi.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Qingdao yang Wajib Kamu Kunjungi!
5. Gunakan di Bandara China
Setibanya di China, kamu cukup memindai QR code di kios mandiri untuk mencetak kartu fisik bila diperlukan, atau langsung menunjukkannya kepada petugas imigrasi.
Digital Arrival Card ini sudah bisa digunakan di beberapa bandara besar, seperti Bandara Internasional Hongqiao Shanghai, Bandara Internasional Gaoqi Xiamen, Bandara Internasional Jiangbei Chongqing, Bandara Internasional Xiaoshan Hangzhou, dan Bandara Internasional Pudong Shanghai.
Apa Ada Pengecualian untuk Mengisi E-Arrival Card China?
Ada, tidak semua pelancong internasional wajib mengisi E-Arrival Card China. Pemerintah China menetapkan beberapa pengecualian, sehingga orang-orang dalam kategori tertentu bisa masuk tanpa perlu mengisi formulir ini.
Mereka yang tidak wajib mengisi antara lain:
- Pemegang Foreign Permanent Resident ID Card Tiongkok.
- Warga non-Tiongkok yang memiliki Mainland Travel Permit untuk Hong Kong dan Makau.
- Penumpang transit yang tidak keluar dari area terbatas bandara dalam 24 jam.
- Rombongan wisatawan asing yang masuk dengan bebas visa atau menggunakan visa grup.
- Crew pesawat, sopir, atau staf transportasi internasional.
- Penumpang kapal pesiar yang masuk dan kembali dengan kapal yang sama.
- Pelancong yang dokumen imigrasinya diajukan secara terpusat oleh pihak berwenang.
- Pelancong asing yang masuk melalui jalur E-channel.
Sementara itu, pelancong transit yang perlu keluar bandara dalam jangka waktu tertentu (24 jam atau 240 jam) tetap wajib mengisi Digital Arrival Card sebelum memasuki wilayah China.
Penutup
Mengisi Digital Arrival Card China adalah langkah penting agar proses masuk ke China berjalan cepat dan tanpa hambatan, terutama jika kamu ingin liburan yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Pastikan semua data yang kamu isi benar dan akurat, karena informasi yang keliru atau disembunyikan bisa membuat proses masuk atau transit ditolak oleh petugas imigrasi.
Selain arrival card, pastikan juga kamu sudah memiliki visa turis China sebelum berangkat. Kamu bisa mengurusnya lewat Ayogogo untuk proses yang lebih mudah, praktis, dan tanpa ribet.
Dengan semua persiapan ini, perjalananmu ke China akan terasa jauh lebih tenang dan menyenangkan. Yuk, wujudkan perjalanan seru ke China bersama Ayogogo!
