Mengenal Fukubukuro, Lucky Bag Penuh Kejutan di Jepang

Bagikan artikel ini

Daftar isi

Dua wanita Jepang berbelanja fukubukuro

Daftar isi

Mau merayakan tahun baru dengan cara yang berbeda dan lebih seru? Coba deh ikut Private Tour ke Jepang bersama Ayogogo.

Kamu bebas memilih siapa yang ikut, destinasi, aktivitas, sampai akomodasi. Urusan visa waiver Jepang? Tenang, bisa dibantu juga kok.

Selain menikmati liburan yang fleksibel, ada satu hal unik yang wajib kamu tahu kalau pergi ke Jepang saat tahun baru, apalagi buat yang suka belanja, yaitu fukubukuro.

Penasaran apa itu dan di mana bisa mendapatkannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu Fukubukuro?

Lucky bag

Fukubukuro adalah tradisi belanja khas Jepang yang biasanya berlangsung setiap tahun baru, tepatnya dari tanggal 1 hingga 3 Januari.

Secara harfiah, fukubukuro berarti “tas keberuntungan”, dari kata fuku yang artinya keberuntungan dan fukuro yang berarti tas atau kantong.

Selama periode ini, toko-toko di Jepang menawarkan tas atau kotak berisi barang-barang acak dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga normal. 

Isi tas biasanya didesain agar menyenangkan konsumen, dan beberapa toko memanfaatkan momen ini untuk promosi sambil memberikan sedikit bocoran tentang isi tas di acara televisi.

Baca Juga: 9 Tempat Belanja di Tokyo: Serunya Cari Barang Unik dari Masa ke Masa

Yang membuat fukubukuro seru adalah sensasi kejutan karena kamu tidak akan tahu isi tasnya sampai membukanya. Bisa saja ada pakaian musim dingin, aksesoris fashion, kosmetik, gadget, mainan anak, atau barang unik lainnya. 

Sensasi ini yang membedakan fukubukuro dari belanja biasa dan membuatnya menjadi pengalaman tersendiri.

Banyak orang rela antre berjam-jam demi mendapatkan tas ini karena diskonnya besar dan nilai barang di dalamnya sering kali jauh melebihi harga yang dibayar.

Selain sebagai cara belanja hemat, membeli fukubukuro juga dianggap sebagai simbol untuk membawa keberuntungan dan energi positif di awal tahun bagi masyarakat Jepang.

Sekilas Sejarah Fukubukuro

Tradisi fukubukuro dipercaya sudah ada sejak akhir zaman Edo (1603–1868) hingga awal zaman Meiji (1868–1912). 

Pada masa itu, toko-toko kain besar seperti Echigoya, yang kemudian berkembang menjadi Mitsukoshi pada tahun 1904, mulai menjual kantong berisi barang sisa atau “cuci gudang” dengan harga murah. Tujuannya sederhana, yaitu menghabiskan stok lama sebelum tahun baru.

Selain Echigoya, department store seperti Daimaru, yang mulai berkembang pada akhir abad ke-19, juga menawarkan tas keberuntungan terutama saat festival Ebisu atau tahun baru. Inisiatif ini membantu menyebarkan tradisi fukubukuro ke berbagai penjuru Jepang.

Awalnya, fukubukuro hanyalah cara praktis bagi toko untuk menjual barang yang tidak terjual, tetapi lama-kelamaan tradisi ini berkembang menjadi bagian penting dari perayaan tahun baru di Jepang. 

Banyak orang mulai menantikannya setiap tahun, bukan hanya untuk berbelanja hemat, tetapi juga untuk merasakan sensasi kejutan dari isi tas yang acak.

Pada era Showa (1926–1989) dan setelahnya, partisipasi fukubukuro meluas. Tidak hanya department store atau toko kain, tetapi juga butik fashion, toko elektronik, restoran, dan berbagai jenis toko lainnya ikut menawarkan tas keberuntungan ini. 

Tradisi ini pun semakin populer dan menjadi simbol awal tahun yang membawa keberuntungan bagi banyak orang.

Tempat Populer Mendapatkan Fukubukuro

Mitsukoshi, salah satu tempat populer untuk mendapatkan fukubukuro

Kalau kamu ingin merasakan pengalaman fukubukuro secara langsung, beberapa area belanja di Jepang terkenal sebagai lokasi favorit untuk berburu lucky bag. Beberapa di antaranya:

  • Tokyo: Shibuya, Shinjuku, Ginza, dan Harajuku. Department store besar seperti Mitsukoshi, Isetan, dan Daimaru biasanya menawarkan berbagai jenis fukubukuro.
  • Osaka: Shinsaibashi, Umeda, dan Namba. Banyak toko fashion dan elektronik populer yang ikut meramaikan tradisi ini.
  • Kyoto: Kawaramachi dan Gion. Selain department store, toko-toko lokal juga menjual fukubukuro unik.
  • Hokkaido: Sapporo Factory dan Tanukikoji. Cocok untuk berburu lucky bag dengan barang khas daerah.

Selain department store dan mal, berbagai brand juga ikut meramaikan tradisi ini. Brand fashion terkenal seperti Uniqlo, GU, WEGO, Beams, Snidel, Zara, H&M, Lowrys Farm, dan Tomorrowland rutin merilis fukubukuro berisi pakaian dan aksesoris. 

Untuk penggemar teknologi, toko elektronik seperti Bic Camera, Yodobashi Camera, Yamada Denki, Softmap, Nojima, dan Apple Store Jepang menawarkan fukubukuro berisi gadget mulai dari kamera, headphone, hingga perangkat smart home. 

Restoran, kafe, dan lifestyle store seperti Starbucks Jepang, Muji, Kaldi Coffee Farm, Tower Records, Village Vanguard, dan Tokyu Hands menyediakan fukubukuro berisi voucher, minuman, makanan, atau barang edisi khusus. 

Bahkan toko mainan dan hobi seperti Pokémon Center, Bandai, Sanrio, dan LEGO Store terkadang merilis fukubukuro khusus bagi penggemar anak-anak dan kolektor.

Tips Mendapatkan Fukubukuro yang Kamu Inginkan

1. Datang Lebih Pagi

Tas keberuntungan biasanya mulai dijual sejak 31 Desember, tetapi puncak keramaian terjadi pada 1 Januari. Tas yang populer sering kali habis dalam hitungan jam, terutama di department store besar. 

Datang lebih awal memberi kesempatan lebih besar untuk mendapatkan fukubukuro yang kamu incar sebelum stok habis.

Baca Juga: 10 Aplikasi Wajib untuk Traveling di Jepang, dari Transportasi hingga Kuliner

2. Riset Toko Favorit

Cek website, media sosial, atau newsletter toko untuk informasi harga, jenis fukubukuro, dan jadwal penjualan. Dengan riset sebelumnya, kamu bisa merencanakan rute belanja dan fokus ke toko yang menawarkan kategori barang favoritmu.

3. Sesuaikan Budget

Pastikan kamu membawa uang sesuai dengan budget untuk membeli fukubukuro yang diinginkan. Beberapa toko menerima uang tunai maupun pembayaran cashless, jadi sesuaikan metode pembayaran dengan kenyamananmu. 

Membawa budget yang cukup juga membuat proses belanja lebih lancar tanpa perlu khawatir kehabisan dana.

4. Tentukan Prioritas

Jika ada jenis fukubukuro tertentu yang kamu incar, misalnya fashion, kosmetik, atau gadget, fokuskan pencarianmu pada toko yang memang terkenal menjual kategori itu. Cara ini akan membantumu memaksimalkan waktu dan energi saat berburu lucky bag.

5. Terbuka dengan Kejutan

Ingat, isi tas bersifat acak. Nikmati sensasi tak terduga karena bagian paling seru dari fukubukuro adalah membuka tas dan menemukan barang-barang yang mungkin tidak pernah kamu duga sebelumnya.

Penutup

Fukubukuro adalah bagian dari tradisi tahun baru di Jepang yang penuh kejutan dan seru untuk dicoba. Dari department store besar hingga brand fashion dan kafe-kafe populer, hampir semua menawarkan lucky bag unik yang membuat perayaan tahun barumu lebih berkesan.

Selain bisa berbelanja dengan harga menarik, membeli fukubukuro juga dianggap membawa keberuntungan di awal tahun. 

Kalau kamu ingin merasakan pengalaman ini dengan lebih praktis dan nyaman, Private Tour ke Jepang bersama Ayogogo bisa jadi pilihan tepat. 

Kamu tinggal tentukan destinasi, aktivitas, dan siapa yang ikut, semua urusan perjalanan dan visa bisa dibantu. 

Yuk, rayakan tahun baru di Jepang bersama Ayogogo!

Kategori:
Menulis, meriset, dan menginspirasi. Words that work, stories that stick!

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadi yang pertama dapat info promo dan update

Bagikan artikel ini

Langganan Buletin Kami

Dapatkan info terbaru & promo spesial langsung ke email kamu!

Email Subscription Form