Liburan Nyaman di Jepang: Itinerary 7 Hari 6 Malam untuk Pemula

Bagikan artikel ini

Daftar isi

Tokyo Skytree dan Sungai Sumida dalam itinerary Jepang 7 hari 6 malam

Daftar isi

Jepang termasuk salah satu destinasi wisata yang digemari oleh banyak warga Indonesia. Bahkan, menurut data dari Japan National Tourism Organization (JNTO), jumlah WNI yang berkunjung ke Jepang mencapai 24,9 juta orang sepanjang Januari–Juli 2025.

Bagi kamu yang berencana liburan pertama ke Negeri Sakura, perencanaan perjalanan menjadi hal penting agar waktu liburan tidak terbuang percuma. 

Dengan wilayah yang luas dan sistem transportasi yang cukup kompleks, menyusun itinerary Jepang 7 hari 6 malam bisa membantu perjalanan jadi lebih terarah dan efisien.

Durasi 7 hari 6 malam dinilai ideal untuk menjelajahi beberapa kota populer di Jepang tanpa terburu-buru. Berikut contoh rencana perjalanan yang bisa kamu jadikan referensi.

Panduan Itinerary Jepang 7 Hari 6 Malam

Hari 1: Tiba di Tokyo & City Tour Ringan

Nakamise Street dalam itinerary Jepang 7 hari 6 malam

Pagi (08.00–11.00):

  • Setibanya di Bandara Narita atau Haneda, lanjutkan perjalanan ke pusat kota:
    • Narita Express: Narita → Tokyo Station, ±1 jam
    • Keisei Skyliner: Narita → Ueno, ±45 menit
    • Tokyo Monorail: Haneda → Hamamatsucho, ±20 menit
  • Sampai di hotel, lakukan check-in atau titipkan bagasi. Luangkan waktu 30–60 menit istirahat untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan waktu.

Baca Juga: Private Tour ke Jepang Bersama Keluarga, Dijamin Nyaman dan Eksklusif

Siang (11.30–14.30):

  • Mulai eksplorasi ringan di Asakusa, kunjungi Senso-ji, kuil tertua di Tokyo.
  • Jalan di Nakamise Street untuk mencoba jajanan tradisional seperti ningyo-yaki (kue bentuk boneka) dan senbei (kerupuk beras).
  • Opsional: kamu bisa mampir ke Asakusa Culture Tourist Center untuk melihat pemandangan Asakusa dari atas secara gratis.

Sore (15.00–17.30):

  • Jalan santai di Sumida River, menikmati pemandangan Tokyo Skytree dari kejauhan. Opsional: naik Sumida River Cruise (±40–50 menit) dari Asakusa menuju area dekat Tokyo Tower untuk pengalaman santai dan foto yang Instagramable.
  • Lanjutkan perjalanan ke Tokyo Tower di Minato. Nikmati pemandangan kota dari observatorium utama (150 m) atau observatorium spesial (250 m).
  • Setelah itu, bisa berjalan santai di sekitar Zojo-ji Temple, yang berada di kaki Tokyo Tower, sambil melihat perpaduan kuil tradisional dan gedung pencakar langit modern.
  • Opsional tambahan:
    • Roppongi Hills / Mori Tower (±10 menit dari Tokyo Tower) untuk pemandangan kota dan Mori Art Museum.
    • Hamarikyu Gardens (±15 menit dari Tokyo Tower) untuk jalan santai di taman tradisional dan pengalaman minum teh Jepang.

Malam (18.30–21.00):

  • Menuju Shinjuku dengan kereta (Tokyo Tower → Shinjuku, ±20 menit), nikmati makan malam ramen atau yakiniku.
  • Jalan santai di area Kabukicho atau Omoide Yokocho untuk merasakan suasana malam Tokyo dengan lampu neon dan kehidupan malam khas Jepang.

Hari 2: Tokyo Modern & Budaya Pop

Keramaian di Akihabara

Pagi (08.30–11.00):

  • Mulai hari dengan mengunjungi Meiji Jingu, kuil Shinto yang berada di tengah kawasan hijau dan tenang di Harajuku. Dari hotel, bisa naik JR Yamanote Line ke Harajuku Station (±15–30 menit tergantung lokasi hotel).
  • Nikmati suasana hening sambil berjalan melalui hutan kecil di area kuil. Bisa ikut ritual sederhana seperti menulis ema atau menikmati omikuji (ramalan keberuntungan).

Siang (11.30–14.00):

  • Lanjutkan ke Harajuku dan Takeshita Street, yang bisa ditempuh jalan kaki dari Meiji Jingu (±5 menit).
  • Coba crepes khas Harajuku, boba, atau jajanan unik lainnya, atau sekadar window shopping di toko-toko fashion quirky, aksesoris lucu, dan souvenir unik.
  • Opsional: mampir ke Kiddy Land, multi-storey toy & character shop, jika tertarik dengan koleksi karakter Jepang.

Sore (14.30–17.00):

  • Dari Harajuku, naik JR Yamanote Line ke Shibuya (±5 menit) untuk melihat langsung Shibuya Crossing dan berfoto di Patung Hachiko, simbol loyalitas anjing setia.
  • Kawasan ini juga cocok untuk nongkrong santai di kafe atau restoran sekitar, misal Shibuya Scramble Square untuk rooftop view.
  • Opsional tambahan: Daikanyama / Ebisu (±10 menit dari Shibuya) untuk kafe unik dan butik modern.
  • Omotesando (±5 menit dari Harajuku) untuk jalan-jalan santai sambil melihat arsitektur modern dan toko-toko brand terkenal.

Malam (17.30–20.30):

  • Jika masih punya energi, lanjutkan ke Akihabara dengan naik JR Yamanote Line dari Shibuya (±25 menit). Selain terkenal dengan anime dan elektronik, kawasan ini juga menyimpan hidden gem berupa kafe tematik dan toko koleksi langka.
  • Atau, kamu juga bisa mampir ke Akihabara Radio Kaikan untuk melihat figur, mainan, dan souvenir anime unik.

Hari 3: Tokyo Disneyland / DisneySea

Wahana perahu di Tokyo Disneyland

Pagi (08.00–11.00):

  • Berangkat dari hotel menuju Tokyo Disneyland atau DisneySea di Urayasu, Chiba. Naik JR Keiyo Line dari Tokyo Station ke Maihama Station (±20–25 menit), lalu jalan kaki ±5 menit menuju pintu masuk. Saat tiba, ambil peta taman dan cek jadwal parade/atraksi agar bisa merencanakan rute kunjungan secara efisien.
  • Datang lebih pagi agar minim antrean dan bisa langsung naik wahana populer. 
  • Jangan lupa bawa powerbank untuk mengantisipasi kehabisan daya ponsel karena HP akan sering dipakai untuk foto dan checking aplikasi Disney.

Siang (11.30–15.30):

  • Mulai eksplorasi taman, pilih wahana yang paling ingin dicoba seperti Pirates of the Caribbean, Splash Mountain, atau Tower of Terror di Disneyland, atau Journey to the Center of the Earth dan Indiana Jones Adventure di DisneySea.
  • Cicipi makanan khas Disney seperti popcorn rasa unik (caramel, curry, strawberry), turkey leg, atau Minnie Waffles. Pastikan juga mampir ke toko souvenir untuk membeli kenang-kenangan Disney eksklusif.
  • Opsional: bagi penggemar karakter, ambil foto dengan Mickey, Minnie, atau karakter Disney lain saat parade atau meet & greet.

Sore (15.30–17.30):

  • Lanjutkan menjelajahi area lain taman dan menonton pertunjukan live, misal pertunjukan air atau parade tematik.
  • Opsional tambahan: jika berada di DisneySea, jangan lewatkan Mediterranean Harbor untuk foto cantik dengan kapal ala Eropa dan bangunan berarsitektur klasik.

Malam (17.30–21.00):

  • Nikmati night parade dan fireworks show, pengalaman paling ikonik sebelum kembali ke Tokyo. Naik JR Keiyo Line ke hotel (±20–25 menit).
  • Jika masih lapar, bisa makan malam ringan di stasiun Tokyo atau mencoba dessert populer di area sekitar hotel.

Hari 4: Nikko Day Trip (Wisata Alam & Sejarah)

Shinkyo Bridge di Nikko

Pagi (07.00–11.00):

  • Berangkat dari hotel menuju Nikko, kota pegunungan bersejarah dengan udara sejuk dan pemandangan alam yang indah. Naik Tobu Limited Express dari Asakusa Station ke Tobu Nikko Station (±2 jam).
  • Sesampainya di Nikko, jalan santai menuju Nikko Toshogu Shrine, makam Shogun Tokugawa Ieyasu yang terkenal dengan ukiran kayu megah dan warna-warni.
  • Pastikan mengenakan sepatu nyaman karena banyak anak tangga di sekitar area kuil. Jangan lupa juga bawa air minum karena udara pegunungan bisa membuatmu lebih cepat haus.

Siang (11.30–15.00):

  • Eksplorasi kawasan sekitar Toshogu Shrine, termasuk Futarasan Shrine dan Shinkyo Bridge, jembatan merah ikonik yang cocok untuk foto.
  • Makan siang di restoran lokal, coba yuba (tahu kulit khas Nikko), hidangan ringan dan bergizi yang menjadi khas daerah.
  • Opsional: kunjungi Nikko Edo Wonderland untuk pengalaman budaya interaktif ala zaman Edo, dengan kostum dan pertunjukan tradisional.

Sore (15.00–17.30):

  • Jalan santai di Kegon Falls atau Lake Chuzenji, nikmati keindahan alam pegunungan yang tenang dan segar.
  • Opsional: naik ropeway untuk mendapatkan pemandangan danau dan pegunungan dari ketinggian, ideal untuk foto landscape.

Malam (17.30–21.00):

  • Kembali ke Tokyo dengan Tobu Limited Express (±2 jam).
  • Jika masih lapar, makan malam di stasiun Tokyo atau hotel, misal ramen hangat atau sushi untuk menghangatkan badan setelah perjalanan panjang.

Hari 5: Kamakura & Yokohama

Minato Mirai di Yokohama

Pagi (08.00–11.00):

  • Berangkat menuju Kamakura, kota bersejarah yang terkenal dengan kuil dan patung Buddha raksasa. Naik JR Yokosuka Line dari Tokyo Station ke Kamakura Station (±1 jam).
  • Setibanya di Kamakura, berjalan santai menuju Kōtoku-in untuk melihat Great Buddha (Daibutsu) setinggi 13 meter yang menjadi ikon kota.
  • Kamu bisa datang lebih pagi untuk menghindari keramaian turis dan berfoto lebih leluasa. Jangan lupa bawa topi atau payung karena sebagian jalan menuju kuil terbuka dan terpapar matahari.

Siang (11.30–14.00):

  • Jelajahi Hase-dera Temple, terkenal dengan taman bunga dan patung Kannon yang indah.
  • Makan siang di sekitar Komachi Street, jalan yang dipenuhi jajanan lokal, restoran, dan toko souvenir. Cobalah shirasu don (nasi dengan ikan kecil) atau taiyaki sebagai camilan manis.
  • Opsional: mampir ke toko kerajinan lokal atau kafe lucu di sepanjang jalan untuk pengalaman budaya Jepang yang lebih autentik.

Sore (14.30–17.30):

  • Lanjutkan perjalanan ke Yokohama (±30 menit naik JR Shonan-Shinjuku Line).
  • Jelajahi Minato Mirai, jalan santai di area tepi laut dengan Cosmo World dan pemandangan dari Landmark Tower Sky Garden.
  • Opsional: mampir ke Yokohama Chinatown, cicipi dim sum, bao, atau kue bulan mini sambil menikmati arsitektur warna-warni.

Baca Juga: 10 Aplikasi Wajib untuk Traveling di Jepang, dari Transportasi hingga Kuliner

Malam (17.30–20.30):

  • Kembali ke Tokyo (±30 menit), makan malam di Shinjuku atau hotel.
  • Opsional: jalan santai di Omoide Yokocho, area kecil dengan suasana tradisional Jepang, cocok untuk menikmati sake atau hidangan lokal sederhana.

Hari 6: Odaiba & Tokyo Bay

Rainbow Bridge di Tokyo Bay

Pagi (08.30–11.00):

  • Berangkat menuju Odaiba, pulau buatan di Teluk Tokyo. Naik Yurikamome Line dari Shimbashi Station ke Odaiba (±20 menit).
  • Mulai dari teamLab Borderless / Planets untuk pengalaman seni digital interaktif yang menakjubkan. Nikmati instalasi yang bisa disentuh dan berinteraksi, cocok untuk foto dan pengalaman berbeda dari hari-hari sebelumnya.

Siang (11.30–14.00):

  • Eksplorasi pusat perbelanjaan di Odaiba, seperti DiverCity Tokyo Plaza dengan patung Gundam raksasa, dan Aqua City yang menyediakan berbagai restoran dan toko unik.
  • Makan siang di salah satu restoran, bisa mencoba seafood segar atau ramen spesial Tokyo.
  • Opsional: mampir ke Decks Tokyo Beach, tempat cocok untuk membeli souvenir lucu, main game arcade, atau bersantai di kafe dengan view laut.

Sore (14.30–17.30):

  • Santai di tepi Teluk Tokyo, berfoto di Patung Liberty mini dan menikmati pemandangan Rainbow Bridge.
  • Opsional: naik Daikanransha Ferris Wheel, biayanya sekitar 1.000–1.500 yen, untuk melihat panorama kota dari atas terutama saat sore menjelang matahari terbenam.

Malam (17.30–20.30):

  • Kembali ke hotel dengan Yurikamome Line.
  • Makan malam di Shinjuku atau Ginza, bisa mencoba sushi segar atau hidangan izakaya lokal.
  • Opsional: jalan santai di tepi Sungai Sumida atau mencoba dessert terkenal di Odaiba, misal soft cream matcha atau pancake Jepang.

Hari 7: Kyoto Singkat & Pulang ke Indonesia

Fushimi Inari Taisha

Pagi (06.30–09.30):

  • Berangkat sangat pagi dari Tokyo ke Kyoto dengan Shinkansen Nozomi / Hikari (±2 jam 20 menit).
  • Untuk perjalanan yang lebih praktis, kamu bisa membeli tiket Shinkansen  secara online sebelumnya atau gunakan Japan Rail Pass jika tersedia. Sampai Kyoto, simpan koper di coin locker stasiun agar bebas jalan kaki.

Siang (09.30–13.30):

Mulai eksplorasi singkat di Kyoto:

  • Fushimi Inari Taisha: jalan di antara ribuan torii oranye yang terkenal. Perjalanan ±30–40 menit dari stasiun Kyoto.
  • Kiyomizu-dera (±20 menit dari Fushimi Inari): nikmati pemandangan kota Kyoto dari atas.
  • Makan siang dengan cicipi hidangan lokal seperti udon, soba, atau bento khas Kyoto di sekitar Kiyomizu.

Sore (13.30–16.30):

  • Kembali ke Kyoto Station, ambil koper dan naik Haruka Express / Shinkansen ke Kansai International Airport (KIX) (±1 jam 30 menit–2 jam tergantung kereta).

Malam (17.30–Flight):

  • Check-in dan persiapan penerbangan pulang ke Indonesia.

Penutup

Dengan itinerary Jepang 7 hari 6 malam ini, kamu bisa menjelajahi berbagai kota populer, mulai dari Tokyo yang modern, hingga Kamakura dan Kyoto yang kaya sejarah. 

Setiap hari dirancang agar perjalanan kamu tetap nyaman, sambil menikmati pengalaman kuliner, budaya, dan pemandangan ikonik Jepang.

Tapi nih, liburanmu bakal lebih mudah, praktis, dan eksklusif bersama Private Tour dari Ayogogo. Dengan layanan ini, semua transportasi, tiket masuk, dan rute perjalanan bisa diatur sesuai preferensi, sehingga kamu tinggal menikmati momen tanpa harus khawatir urusan teknis.

Dengan perencanaan yang tepat, liburan pertama ke Jepang akan terasa lebih menyenangkan, efisien, dan berkesan. Yuk, wujudkan perjalanan impianmu ke Jepang bersama Ayogogo!

Kategori:
Menulis, meriset, dan menginspirasi. Words that work, stories that stick!

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadi yang pertama dapat info promo dan update

Bagikan artikel ini

Langganan Buletin Kami

Dapatkan info terbaru & promo spesial langsung ke email kamu!

Email Subscription Form