Kalau ngomongin destinasi Instagramable di Korea Selatan, Jeju Island pasti masuk daftar teratas!
Pulau yang dikenal sebagai “Hawaii-nya Korea” ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, budaya yang kaya, dan spot-spot unik yang siap bikin feed Instagram kamu makin estetik.
Dari kawah vulkanik yang megah, pantai berpasir putih, hingga taman bunga yang memesona, setiap sudut Jeju seakan diciptakan untuk diabadikan dalam foto.
Buat kamu yang suka eksplor tempat cantik dan berburu spot foto kece, yuk intip beberapa lokasi wajib dikunjungi di Jeju!
Tempat Wisata Jeju Island yang Instagramable
Jeju Island Korea Selatan punya banyak spot Instagramable yang sayang untuk dilewatkan. Berikut beberapa tempat terbaik untuk foto-foto estetik:
1. Seongsan Ilchulbong
Seongsan Ilchulbong, atau Puncak Matahari Terbit, adalah kawah vulkanik yang terbentuk akibat letusan bawah laut sekitar 100.000 tahun lalu.
Tempat ini terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang dramatis, menjadikannya spot favorit bagi para fotografer dan pencinta alam.
Pendakian ke puncaknya memakan waktu sekitar 20–30 menit melalui jalur yang sudah tertata rapi.
Dari atas, kamu bisa menikmati panorama laut lepas, tebing hijau, serta desa nelayan di sekitarnya.
2. Jeongbang Waterfall
Jeongbang Waterfall adalah satu-satunya air terjun di Korea Selatan yang langsung mengalir ke laut, menjadikannya salah satu landmark paling ikonik di Jeju.
Dengan ketinggian sekitar 23 meter, air terjun ini menciptakan pemandangan luar biasa untuk latar foto.
Selain menikmati keindahannya, kamu juga bisa menjelajahi area sekitar yang dipenuhi bebatuan besar dan pemandangan pantai yang menenangkan.
Datanglah saat pagi atau sore hari untuk cahaya terbaik dan pengalaman yang lebih nyaman juga menenangkan.
3. Camellia Hill
Camellia Hill adalah taman bunga seluas 172.000 meter persegi yang menampilkan lebih dari 500 jenis camellia dari berbagai belahan dunia.
Saat musim dingin, bunga camellia bermekaran dengan warna merah, pink, dan putih yang kontras dengan hijaunya pepohonan, menciptakan suasana romantis dan Instagramable.
Selain camellia, taman ini juga memiliki lorong-lorong hijau, rumah kaca estetik, serta berbagai spot foto bertema alami yang bikin suasana makin dreamy.
Tempat ini cocok untuk pecinta fotografi dan pencari ketenangan di tengah alam.
4. Hyeopjae Beach
Hyeopjae Beach terkenal dengan pasir putihnya yang lembut, air laut biru jernih, serta pemandangan Pulau Biyangdo di kejauhan.
Pantai ini memiliki garis pantai yang panjang dan landai, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai, berenang, atau sekadar bermain di tepi laut.
Di sekitar pantai, terdapat banyak kafe dan restoran yang menyajikan hidangan seafood segar khas Jeju.
Kamu bisa datang saat matahari terbenam untuk menikmati pemandangan yang lebih eksotis dan mendapatkan foto-foto yang estetik.
5. O’sulloc Tea Museum
O’sulloc Tea Museum adalah tempat terbaik untuk merasakan budaya teh Korea di tengah hamparan perkebunan teh hijau yang menenangkan.
Museum ini menampilkan sejarah teh Korea, berbagai koleksi alat seduh tradisional, serta proses pembuatan teh dari daun hingga cangkir.
Baca Juga: 12 Tempat Wisata Favorit di Gangwon-do Korea Selatan
Selain belajar, kamu juga bisa mencicipi beragam teh hijau khas Jeju dan menikmati dessert berbahan teh, seperti matcha roll cake dan es krim teh hijau.
Dengan suasana yang tenang dan spot foto Instagramable, tempat ini wajib masuk daftar kunjunganmu di Jeju!
6. Yongmeori Coast
Tebing batu megah ini terbentuk dari erosi lava selama ribuan tahun, menciptakan pola unik yang menambah kesan dramatis.
Nama “Yongmeori” sendiri berarti “kepala naga” karena bentuk tebingnya yang menyerupai kepala naga yang menjulur ke laut.
Saat air surut, kamu bisa berjalan di sepanjang garis pantai berbatu dan menikmati pemandangan ombak yang menghantam tebing.
7. Hallasan National Park
Gunung Hallasan, yang menjulang setinggi 1.947 meter, adalah gunung tertinggi di Korea Selatan dan ikon Pulau Jeju.
Taman nasional ini menawarkan jalur hiking dengan berbagai tingkat kesulitan, melewati hutan lebat, formasi lava, dan kawah vulkanik Baengnokdam di puncaknya. Selain itu, tempat ini juga menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna khas Jeju,
Setiap musim menghadirkan pesona berbeda, dari bunga azalea di musim semi hingga salju putih di musim dingin.
8. Spirited Garden
Spirited Garden adalah taman bonsai terkenal di Pulau Jeju yang menawarkan pemandangan asri dengan koleksi pohon bonsai dari berbagai jenis dan ukuran.
Dibangun sejak tahun 1968, taman ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati ketenangan alam di Jeju.
Selain bonsai, taman ini juga dihiasi dengan air terjun kecil, jembatan batu, kolam yang dipenuhi ikan koi, serta berbagai instalasi seni yang memperkaya keindahannya.
Kamu bisa berjalan santai di jalur taman yang tertata rapi sambil menikmati udara segar dan suasana yang menenangkan.
Spirited Garden juga memiliki ruang pameran yang menjelaskan sejarah serta filosofi seni bonsai, menjadikannya tempat menarik bagi pecinta tanaman dan fotografi.
9. Manjanggul Cave
Manjanggul Cave adalah salah satu terowongan lava terpanjang di dunia, dengan panjang sekitar 7,4 km.
Terowongan ini terbentuk akibat letusan gunung berapi ribuan tahun lalu dan kini menjadi situs geologi yang mengesankan di Jeju.
Di dalam gua, kamu akan menemukan berbagai formasi lava unik, seperti lava stalagmites, columnar joints, dan yang paling terkenal, lava column setinggi 7 meter yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Pencahayaan di dalam gua dibuat sedemikian rupa untuk menonjolkan keindahan alami formasi batuan, menciptakan suasana misterius dan Instagramable.
Saat berkunjung ke sini, kenakan pakaian hangat karena suhu di dalam gua cukup dingin, serta sepatu yang nyaman untuk berjalan di permukaan yang sedikit basah dan berbatu.
10. Seongeup Folk Village
Desa tradisional ini mempertahankan arsitektur khas Jeju dengan rumah-rumah batu beratap jerami yang masih asli.
Berjalan di antara bangunan-bangunan ini seolah membawa kamu kembali ke masa lalu, menjadikannya spot foto yang unik dan penuh sejarah.
Selain berfoto, kamu juga bisa mengenal budaya lokal lebih dalam, mulai dari adat istiadat, bahasa khas Jeju, hingga seni dan kerajinan tradisional.
Beberapa penduduk desa bahkan masih menjalankan gaya hidup tradisional, menambah daya tarik autentik dari tempat ini. Cocok buat kamu yang ingin merasakan sisi Jeju yang lebih klasik dan berbudaya.
Makanan Khas Jeju Island
Setelah menikmati keindahan alam Jeju, jangan lewatkan kuliner khasnya yang beragam. Beberapa hidangan yang bisa kamu coba antara lain:
1. Manong Chicken
Manong Chicken adalah salah satu street food paling populer di Jeju. Ayam ini disajikan dengan kulit yang krispi dan bumbu yang menggugah selera.
2. Galchi Jorim
Hidangan ikan layur yang direbus dalam saus pedas dan gurih, sering disajikan dengan lobak dan sayuran lainnya. Rasa pedas dan tekstur ikan yang lembut menjadikannya favorit di Jeju.
3. Hallabong Cake
Kue kecil berbentuk jeruk ini terbuat dari jeruk hallabong yang terkenal di Jeju. Rasanya manis dan asam, sangat cocok dinikmati sebagai camilan.
4. Crab Gratin
Dimasak dalam cangkang kepiting, crab gratin berisi daging kepiting, udang, keju, jagung, dan makaroni. Penyajiannya yang unik membuatnya semakin menarik untuk dicoba.
5. Hotteok (Hoddeok)
Ini adalah pancake Korea yang biasanya diisi dengan campuran gula, kayu manis, dan kacang tanah. Banyak dijual saat musim dingin, hotteok sangat nikmat dimakan hangat-hangat.
6. Omegi-tteok
Kue beras tradisional Jeju yang terbuat dari millet ketan dan biasanya diisi dengan pasta kacang merah atau ditaburi bubuk kacang. Teksturnya kenyal dengan rasa manis yang lembut, menjadikannya camilan populer di kalangan wisatawan.
7. Jeonbokjuk (Bubur Abalon)
Bubur yang terbuat dari abalon dan nasi ini dikenal sebagai hidangan bergizi tinggi dan sering disajikan untuk pemulihan kesehatan. Jeonbokjuk merupakan spesialisasi lokal Jeju, di mana abalon segar mudah didapatkan.
Kapan Waktu Terbaik ke Jeju Island?
Menurut Weather Atlas, waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Jeju adalah pada musim semi dan musim gugur. Namun, musim panas dan musim dingin juga menawarkan pengalaman unik tersendiri.
- Musim Semi (April–Juni): Cuaca sejuk dan nyaman, dengan bunga-bunga seperti sakura dan camellia bermekaran. Ini adalah saat yang ideal untuk menikmati keindahan alam dan festival bunga di pulau ini.
- Musim Gugur (September–November): Suhu yang sejuk dan pemandangan daun-daun berubah warna menjadi daya tarik utama. Selain itu, musim ini juga menawarkan pengalaman panen unik, seperti mencicipi jeruk Hallabong khas Jeju.
- Musim Panas (Juni–Agustus): Cocok untuk pecinta pantai dan olahraga air. Namun, ini juga merupakan musim liburan di Korea, sehingga tempat wisata akan lebih ramai dan harga akomodasi cenderung lebih tinggi.
- Musim Dingin (Desember–Februari): Suhu lebih dingin dan berangin, dengan kemungkinan salju terutama di Gunung Hallasan. Ini adalah musim sepi wisatawan, sehingga harga akomodasi lebih murah dan suasana lebih tenang.
Baca Juga: Beli Tiket Universal Studios Singapore? Ini Caranya, Lengkap!
Setiap musim di Jeju menawarkan pengalaman yang berbeda. Pilih waktu yang paling sesuai dengan preferensi dan aktivitas yang ingin kamu lakukan ya!
Kesimpulan
Jeju Island bukan hanya menawarkan pemandangan indah yang menyejukkan mata, tapi juga surga bagi para pecinta fotografi dengan spot-spot Instagramable yang sayang untuk dilewatkan.
Agar perjalanan semakin lengkap, pastikan kamu mengunjungi tempat-tempat terbaik dan mencicipi makanan khas Jeju.
Siap merencanakan liburan impian ke Jeju? Ikuti Paket Tour Korea dari Ayogogo untuk pengalaman liburan yang lebih mudah dan nyaman.
