Mumpung sudah punya e-paspor, yuk segera apply visa waiver Jepang bareng Ayogogo!
Dengan visa waiver ini, kamu bisa bolak-balik liburan ke Jepang tanpa ribet mengurus visa reguler lagi. Masa berlakunya juga panjang, hingga 3 tahun atau mengikuti masa berlaku e-paspor kamu, mana yang lebih dulu.
Nah, karena ke Jepang jadi semakin mudah, kenapa tidak sekalian eksplor tempat selain Tokyo? Kamu bisa mampir ke Kamakura, kota kecil yang hanya sekitar 55 menit perjalanan dari Tokyo.
Di sini, kamu bisa merasakan suasana tradisional Jepang yang berpadu dengan pantai cantik dan alam yang menenangkan.
Lalu, aktivitas seru apa saja yang bisa kamu lakukan di Kamakura Jepang? Yuk, intip selengkapnya di sini!
1. Lihat Langsung Patung Buddha Raksasa di Kotoku-in
Salah satu ikon paling terkenal di Kamakura adalah Daibutsu, patung Buddha raksasa dari perunggu yang berdiri megah di Kuil Kotoku-in.
Patung setinggi sekitar 13 meter ini dibuat pada tahun 1252 dan menjadi simbol kedamaian serta spiritualitas di Jepang.
Baca Juga: Private Tour ke Jepang, Dijamin Nyaman dan Eksklusif
Awalnya, patung ini ditempatkan di dalam aula besar kuil. Namun, topan dan tsunami pada abad ke-14 dan ke-15 menyebabkan bangunan tersebut beberapa kali hancur. Sejak saat itu, Daibutsu berdiri di ruang terbuka, seperti yang bisa kamu lihat sekarang.
Menariknya, kamu bisa masuk ke dalam patung untuk melihat struktur bagian dalamnya, pengalaman unik yang jarang ditemukan di tempat lain.
Pengunjung biasanya perlu membayar biaya tambahan sekitar 20 yen, di luar tiket masuk area Kuil Kōtoku-in.
Perlu diingat, ruang di dalam patung cukup sempit dan agak gelap, jadi kunjungan singkat sudah cukup untuk menikmati keunikan dan nilai sejarahnya.
2. Jalan-Jalan dan Kulineran di Komachi-dori
Setelah puas berfoto di Kuil Kotoku-in, lanjutkan perjalanan menuju Komachi-dori Street, yang berjarak sekitar 2 kilometer atau 15–20 menit berkendara dari kuil.
Jalan sepanjang kurang lebih 400 meter ini merupakan salah satu pusat keramaian paling populer di Kamakura Jepang.
Begitu kamu memasuki area Komachi-dori, suasananya langsung terasa hidup. Di kiri-kanan jalan berjajar toko souvenir, kedai makanan tradisional, serta kafe dan butik kecil yang estetik.
Semua tertata rapi dan bersih, menciptakan suasana khas kota wisata Jepang yang ramah dan hangat.
Kamu bisa mencicipi berbagai camilan lokal yang menggoda, seperti mochi lembut, taiyaki hangat isi kacang merah, atau es krim matcha yang segar.
Selain itu, banyak juga penjual senbei (kerupuk nasi Jepang), dorayaki, dan kamaboko (bakso ikan khas Jepang) yang cocok dijadikan oleh-oleh.
Kalau ingin bersantai, kamu bisa mampir ke salah satu kafe kecil di sepanjang jalan untuk menikmati kopi atau teh sambil melihat keramaian.
Beberapa kafe bahkan punya area duduk outdoor yang menghadap ke jalan, pas untuk istirahat setelah seharian berkeliling.
3. Menyusuri Keindahan Kuil Hase-dera
Selain Kuil Kotoku-in, kota kecil Kamakura juga punya banyak kuil menarik yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya adalah Kuil Hase-dera, yang terkenal dengan suasana tenang dan pemandangan indahnya.
Begitu melangkah ke area kuil, kamu akan disambut udara sejuk dan nuansa damai khas pegunungan. Dari teras atas kuil, terbentang panorama kota dan laut yang terlihat menakjubkan, terutama saat langit cerah.
Jika berkunjung pada musim semi atau awal musim panas, kamu bisa menikmati taman kuil yang dipenuhi bunga hydrangea warna-warni.
Banyak wisatawan sengaja datang hanya untuk melihat keindahan bunga ini yang tumbuh di sepanjang jalan setapak menuju puncak bukit.
Kuil Hase-dera juga dikenal dengan patung Kannon, dewi belas kasih dalam ajaran Buddha, yang tingginya mencapai sekitar 9,18 meter. Patung kayu berlapis emas ini bisa kamu lihat di bangunan utama kuil, yaitu Aula Kannon-do.
Di sebelah aula utama, terdapat Museum Kannon, museum kecil yang memamerkan berbagai koleksi bersejarah seperti patung-patung Buddha, lonceng kuil, hingga gulungan gambar kuno.
Tak jauh dari sana, kamu juga bisa menjelajahi gua Benten-kutsu, tempat pemujaan dewi Benzaiten dan para pengikutnya yang dipercaya membawa keberuntungan dalam seni dan musik. Meskipun guanya kecil dan agak gelap, suasananya terasa sakral dan menenangkan.
4. Bersantai di Pantai Yuigahama dan Zaimokuza
Dua pantai paling terkenal di kota Kamakura adalah Yuigahama dan Zaimokuza, yang terletak berdampingan di sepanjang pesisir selatan kota. Keduanya menawarkan suasana santai khas pantai Jepang dengan pemandangan laut yang memukau.
Pantai Yuigahama dikenal dengan pasir lembut dan ombak yang tenang. Tempat ini cocok untuk berjalan sore, bermain air, atau sekadar duduk santai sambil menikmati semilir angin laut.
Saat musim panas, Yuigahama ramai dipenuhi wisatawan lokal yang datang untuk berenang, berselancar, atau piknik bersama keluarga.
Sementara itu, Pantai Zaimokuza menawarkan suasana yang sedikit lebih tenang dibanding Yuigahama. Ombaknya lembut dan garis pantainya ideal untuk berjalan santai atau menikmati matahari terbenam.
Pada hari cerah, banyak pengunjung datang untuk memotret pemandangan Gunung Fuji yang tampak di kejauhan..
Di sekitarnya, kamu pun bisa menemukan berbagai kafe dan restoran kecil yang menyajikan hidangan laut segar seperti grilled squid, clam soup, hingga tempura udang yang lezat.
5. Menyeberang ke Pulau Enoshima
Kalau masih ingin eksplor lebih jauh, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Enoshima. Pulau kecil ini bisa dijangkau dengan kereta Enoden dari Stasiun Kamakura menuju Stasiun Enoshima.
Setelah turun dari kereta, kamu bisa berjalan kaki menyeberangi jembatan sepanjang sekitar 600 meter yang menghubungkan pulau dengan daratan utama.
Begitu tiba di pulau, suasana langsung terasa hidup dengan deretan toko souvenir, restoran seafood, dan kafe yang menawarkan pemandangan laut.
Baca Juga: Wisata ke Okayama: Apa Saja yang Bisa Kamu Temukan di Sini?
Salah satu kuliner khas yang wajib kamu coba adalah shirasu don, nasi hangat dengan topping ikan teri putih segar yang jadi hidangan khas kawasan pesisir ini.
Kamu juga bisa mampir ke Kuil Enoshima, tempat pemujaan dewi Benzaiten yang dipercaya membawa keberuntungan.
Selain itu, ada Enoshima Sea Candle, mercusuar modern yang juga berfungsi sebagai menara observasi. Dari puncaknya, kamu bisa menikmati panorama 360 derajat pulau dan garis pantai Shonan yang menakjubkan.
Buat kamu yang suka petualangan, sempatkan juga menjelajahi gua alami Iwaya di sisi barat pulau. Suasananya tenang dan sedikit misterius, dengan suara ombak yang bergema lembut di antara dinding batu.
6. Jelajahi Alam Lewat Tiga Jalur Hiking Populer di Kamakura
Cara seru lain untuk menikmati liburan di Kamakura Jepang adalah dengan hiking. Kota ini dikelilingi laut di sisi selatan dan perbukitan di arah lainnya, menjadikannya tempat ideal untuk menikmati udara segar dan pemandangan alami khas Jepang.
Salah satu jalur paling populer adalah Daibutsu Hiking Trail, yang menghubungkan Kuil Jochiji di Kita-Kamakura dengan Patung Buddha Raksasa di Kuil Kotoku-in.
Sepanjang jalur, kamu akan melewati Kuil Zeniarai Benten serta Taman Umum Genjiyama yang memiliki patung Minamoto Yoritomo, pendiri pemerintahan Kamakura.
Jalurnya memakan waktu sekitar 60–90 menit, cocok untuk hiking ringan sambil menikmati rindangnya pepohonan.
Selain jalur ini, ada Tenen Hiking Trail di bagian utara yang menghubungkan Kuil Kenchoji dan Kuil Zuisenji.
Kamu bisa menikmati pemandangan bukit yang hijau dan gua-gua makam kuno (yagura) di sepanjang jalan. Kalau datang di awal Desember, jangan lewatkan Lembah Shishimai yang dipenuhi warna-warni musim gugur.
Buat kamu yang ingin hiking lebih singkat, Gionyama Hiking Trail di sisi timur bisa jadi pilihan. Jalurnya hanya sekitar 30 menit dan menawarkan pemandangan kota Kamakura dari ketinggian.
Di ujung jalur ini terdapat Harakiri Yagura, gua makam yang memiliki nilai sejarah tinggi dan menambah nuansa mistis perjalananmu.
7. Berkunjung ke Kuil Tsurugaoka Hachimangu
Kuil Tsurugaoka Hachimangu adalah kuil paling penting di Kamakura, didedikasikan untuk Hachiman, dewa pelindung keluarga Minamoto dan para samurai.
Kuil ini didirikan oleh Minamoto Yoriyoshi pada 1063 dan dipindahkan ke lokasi sekarang oleh Minamoto Yoritomo pada 1180.
Begitu memasuki area kuil, kamu akan disambut tangga batu besar yang mengarah ke bangunan utama. Di dalamnya terdapat museum kecil yang menampilkan berbagai harta kuil, mulai dari pedang, topeng, hingga dokumen bersejarah.
Di kompleks kuil, terdapat dua kolam bersejarah yang cantik. Kolam Minamoto memiliki tiga pulau sebagai simbol keluarga Minamoto, dan di jalur menuju kolam ini terdapat taman bunga peoni yang hanya buka secara musiman. Kolam Taira memiliki empat pulau yang terkait mitos kematian.
Kuil ini juga menjadi pusat festival tradisional, termasuk Yabusame, panahan berkuda yang selalu memukau pengunjung.
Festival biasanya diadakan pada pertengahan April dan September di jalan utama menuju kuil, menambah keseruan pengalaman berkunjung ke sini.
Penutup
Meski Kamakura Jepang adalah kota kecil, tempat ini menyimpan banyak pengalaman seru yang layak dijelajahi.
Mulai dari patung Buddha raksasa, kuil-kuil bersejarah, hiking di perbukitan, hingga bersantai di pantai atau Pulau Enoshima.
Kalau punya visa waiver Jepang, perjalanan ke sini jadi lebih mudah. Kamu bisa urus visa ini bareng Ayogogo dan bolak-balik Tokyo serta Kamakura kapan saja tanpa ribet. Menarik sekali, kan?
Yuk, segera atur liburan dan urus visa kamu hanya bersama Ayogogo! Partner terbaik kamu untuk liburan di Jepang yang praktis dan menyenangkan.
