10 Daftar Makanan Khas Denmark yang Populer & Wajib Dicoba 

Bagikan artikel ini

Daftar isi

Smorrebrod pickled herring untuk makan siang di Denmark

Daftar isi

Denmark dikenal sebagai negara Viking dengan kastil-kastil bak cerita dongeng. Bukan cuma itu, negara di Eropa Utara ini juga punya taman-taman indah, budaya bersepeda yang kuat, dan tentu saja makanan khas Denmark yang menggugah selera.

Biar pengalaman liburan ke Denmark semakin lengkap, kamu bisa merencanakannya bersama Ayogogo. Mulai dari itinerary hingga pengurusan visa Schengen Denmark, semuanya bisa dibantu dengan proses yang praktis dan transparan.

Lalu, makanan khas Denmark apa saja yang wajib dicoba saat liburan ke sana? Yuk, simak daftar lengkapnya di bawah ini.

1. Smorrebrod

Smorrebrod dengan toping ikan herring

Smorrebrod adalah roti lapis terbuka khas Denmark yang sudah ada sejak abad ke-19.

Hidangan klasik ini berupa roti gandum hitam yang diberi beragam topping, mulai dari ikan herring, salmon asap, daging panggang, telur rebus, hingga saus krim.

Awalnya, smorrebrod dibuat sebagai cara untuk memperpanjang umur roti dan memanfaatkan sisa bahan makanan. Namun seiring waktu, hidangan ini berkembang menjadi sajian yang lebih berkelas.

Baca Juga: Private Tour ke Denmark, Dijamin Nyaman dan Eksklusif

Meski terlihat sederhana, penyajiannya sangat diperhatikan dan sering dianggap sebagai seni kuliner. Smorrebrod biasanya disantap saat makan siang dan mudah ditemukan di restoran maupun kafe lokal. 

Dalam beberapa tahun terakhir, hidangan ini kembali populer dan tampil lebih modern serta trendi.

2. Frikadeller

Frikadeller, makanan khas Denmark berupa bola-bola daging

Frikadeller adalah makanan khas Denmark yang sering dijadikan topping smorrebrod. Namun, hidangan ini juga nikmat disantap langsung bersama kentang rebus, saus coklat, dan acar kubis merah, terutama saat makan siang atau makan malam.

Kuliner ini berupa bakso goreng atau bola-bola daging yang terbuat dari campuran daging sapi muda atau babi, tepung, susu, telur, bawang bombai, serta bumbu sederhana.

Adonan kemudian digoreng hingga bagian luarnya kecokelatan, sementara bagian dalamnya tetap empuk dan juicy.

Frikadeller termasuk comfort food favorit masyarakat Denmark dan sering hadir dalam menu rumahan.

Setiap keluarga biasanya punya resep andalan sendiri, sehingga rasa dan teksturnya bisa sedikit berbeda di tiap tempat. Hidangan ini mudah ditemukan di restoran lokal, kantin, hingga acara keluarga.

Teksturnya empuk dengan rasa gurih yang ringan dan tidak terlalu berbumbu, sehingga cocok dinikmati oleh berbagai kalangan.

3. Stegt Flæsk

Stegt Flæsk dengan saus parsley

Stegt Flæsk sering disebut sebagai hidangan nasional Denmark. Secara sejarah, hidangan ini mulai populer sejak abad ke-19, ketika daging babi menjadi sumber protein utama masyarakat Denmark. 

Stegt Flæsk lahir dari masakan rumahan sederhana yang mengandalkan bahan lokal dan teknik memasak praktis, namun mengenyangkan.

Proses memasaknya terbilang sederhana. Irisan perut babi digoreng di wajan atau dipanggang hingga lemaknya keluar dan bagian luarnya benar-benar renyah. 

Lemak sisa gorengan kemudian dimanfaatkan untuk membuat saus putih, yang biasanya dibuat dari campuran susu atau krim, tepung, dan bumbu dasar, sebelum ditambahkan parsley segar.

Perpaduan rasa gurih, asin, dan creamy membuat Stegt Flæsk sangat digemari, terutama untuk makan malam. Kamu bisa menemukannya di banyak restoran di Denmark

Menariknya, beberapa restoran bahkan menawarkan konsep makan sepuasnya khusus Stegt Flæsk dengan harga yang cukup terjangkau,

4. Æbleskiver

Æbleskiver

Æbleskiver adalah camilan manis khas Denmark berbentuk bola-bola kecil yang sekilas mirip pancake.

Nama æbleskiver secara harfiah berarti “irisan apel”, karena pada awal kemunculannya camilan ini memang berisi potongan apel. 

Seiring waktu, isinya berkembang dan kini umumnya dibuat tanpa apel, dengan adonan berbahan dasar tepung, telur, susu, dan mentega.

Æbleskiver dimasak menggunakan cetakan khusus berbentuk setengah bola, sehingga menghasilkan tekstur lembut di dalam dan sedikit renyah di luar. Biasanya camilan ini disajikan hangat dengan taburan gula halus, selai, atau saus coklat. 

Æbleskiver sangat populer saat musim dingin dan perayaan Natal, serta bisa dengan mudah kamu temukan di pasar Natal dan festival musiman di Denmark.

5. Rugbrod

Rugbrod, makanan khas Denmark berupa roti gandum hitam

Rugbrod adalah roti gandum hitam khas Denmark dengan tekstur padat dan rasa sedikit asam akibat proses fermentasi alami. 

Sebagai salah satu makanan khas Denmark, roti ini sudah menjadi bagian penting dari pola makan masyarakat setempat selama berabad-abad, terutama karena daya tahannya yang lebih lama dibanding roti putih.

Rugbrod umumnya dibuat dari tepung gandum hitam, biji-bijian, dan sourdough, lalu dipanggang hingga menghasilkan tekstur yang berat namun mengenyangkan. 

Roti ini paling sering digunakan sebagai dasar smorrebrod dan dipadukan dengan berbagai topping gurih seperti ikan, daging, keju, dan sayuran.

Kamu bisa membelinya di toko roti lokal, supermarket, hingga kafe di seluruh Denmark. Beberapa bakery tradisional bahkan masih menggunakan resep turun-temurun untuk mempertahankan cita rasa autentiknya. 

Selain mengenyangkan, rugbrod juga dikenal lebih sehat karena tinggi serat, rendah gula, dan baik untuk pencernaan.

6. Wienerbrod

Wienerbrod atau Danish pastry

Wienerbrod, atau Danish pastry, memiliki lapisan pastry berlapis-lapis yang renyah di luar namun lembut di dalam. 

Kue ini dibuat dari adonan ragi bermentega yang dilipat berulang kali, menghasilkan tekstur flaky yang khas. Proses pembuatannya cukup rumit dan membutuhkan ketelitian agar setiap lapisan mengembang sempurna saat dipanggang.

Isian Wienerbrød sangat beragam, mulai dari custard vanila, cokelat, hingga selai buah. Beberapa variasi juga diberi topping kacang atau glasir gula. 

Kue ini umumnya dinikmati saat sarapan atau sebagai teman minum kopi di kafe, dan menjadi bagian penting dari budaya hygge atau kebiasaan menikmati waktu santai di Denmark.

7. Pickled Herring (Sild)

Pickled Herring

Pickled herring atau sild merupakan salah satu hidangan tradisional yang sudah lama hadir dalam kuliner Denmark dan negara-negara Skandinavia lainnya. 

Ikan herring diawetkan melalui proses pengasinan atau fermentasi ringan, sehingga menghasilkan rasa asam dan segar yang khas. 

Teknik pengawetan ini awalnya berkembang sebagai cara untuk menjaga stok ikan tetap tahan lama, terutama selama musim dingin ketika hasil tangkapan terbatas.

Dalam penyajiannya, sild biasanya disajikan dingin dengan berbagai pendamping, seperti saus krim, bawang iris, mustard, acar, atau rempah-rempah.

Beberapa variasi populer juga menggunakan saus kari atau cuka manis untuk menyeimbangkan rasa asam ikan. 

Baca Juga: Serunya Liburan ke-4 Kota Terbesar di Denmark, Ada Apa Saja di Sana?

Hidangan ini sering disantap bersama roti gandum hitam dan kentang rebus, serta menjadi bagian penting dari smorrebrod dan meja makan tradisional Denmark.

Umumnya, disajikan saat makan siang, acara keluarga, hingga perayaan tertentu seperti Natal dan Paskah. 

Meski rasanya cukup kuat bagi sebagian orang, hidangan ini justru mencerminkan karakter kuliner Nordik yang sederhana namun berani rasa, sehingga cocok untuk kamu yang ingin merasakan pengalaman kuliner autentik khas Skandinavia.

8. Leverpostej

Leverpostej

Leverpostej merupakan salah satu makanan khas Denmark berupa pate hati yang biasanya dioleskan di atas roti. Teksturnya lembut dengan rasa gurih yang ringan, sehingga mudah dinikmati oleh berbagai kalangan usia.

Hidangan ini umumnya dibuat dari hati babi atau sapi yang dihaluskan, lalu dicampur dengan mentega, susu, telur, dan bumbu sederhana sebelum dipanggang hingga matang.

Leverpostej bisa disajikan hangat maupun dingin, tergantung selera dan tradisi keluarga.

Dalam keseharian masyarakat Denmark, leverpostej sering disantap sebagai menu sarapan atau bekal makan siang.

Biasanya hidangan ini dilengkapi dengan acar mentimun, jamur, atau bawang goreng untuk menambah tekstur dan rasa.

9. Tartelette

Tartelette

Tartelette adalah hidangan khas Denmark berupa cangkang pastry kecil berbentuk mangkuk yang renyah, biasanya diisi dengan saus krim hangat.

Isian yang paling populer adalah potongan ayam dan jamur, meski beberapa variasi juga menggunakan seafood seperti udang atau asparagus.

Hidangan ini dibuat dari pastry berlapis yang dipanggang hingga kering dan renyah, lalu diisi sesaat sebelum disajikan agar teksturnya tetap terjaga. 

Saus krimnya memiliki rasa gurih yang lembut dan kaya, sehingga memberikan kontras yang pas dengan pastry yang ringan.

Tartelette sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau menu makan siang, serta kerap hadir dalam acara keluarga, jamuan resmi, hingga perayaan tertentu. 

Kombinasi tekstur renyah dan saus krim yang hangat menjadikannya salah satu comfort food favorit dalam kuliner Denmark.

10. Koldskal

Koldskal

Koldskal merupakan salah satu makanan khas Denmark yang populer sebagai hidangan penutup, terutama saat musim panas.

Sajian ini berupa sup dingin berbahan dasar buttermilk dan yogurt, yang dicampur dengan gula dan perasan lemon sehingga menghasilkan rasa segar, sedikit asam, dan manis.

Secara tradisional, koldskal disajikan dalam keadaan sangat dingin dan dinikmati sebagai pelepas dahaga di siang hari. 

Hidangan ini menjadi pilihan tepat untuk menutup santapan dan biasanya ditemani biskuit kecil bernama kammerjunker, yang memiliki tekstur renyah dan rasa ringan untuk menyeimbangkan sup yang lembut.

Bagi masyarakat Denmark, koldskal bukan sekadar pencuci mulut, tetapi juga bagian dari tradisi musim panas yang sederhana dan menyenangkan.

Penutup

Dari hidangan gurih hingga penutup yang menyegarkan, ragam makanan khas Denmark menawarkan pengalaman rasa yang sederhana namun berkesan. 

Mencicipinya bisa jadi cara seru untuk mengenal budaya dan keseharian masyarakat setempat selama liburan.

Kalau kamu berencana menjelajahi Denmark dan ingin menikmati pengalaman liburan tanpa ribet, Ayogogo siap membantu. 

Mulai dari penyusunan itinerary hingga pengurusan visa Schengen Denmark, semuanya bisa dipersiapkan dengan mudah dan transparan. 

Jadi, kamu bisa fokus menikmati perjalanan dan mencicipi semua bucket list kuliner pilihanmu dengan lebih tenang.

Yuk, liburan ke Denmark bersama Ayogogo! 

Kategori:
Menulis, meriset, dan menginspirasi. Words that work, stories that stick!

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadi yang pertama dapat info promo dan update

Bagikan artikel ini

Langganan Buletin Kami

Dapatkan info terbaru & promo spesial langsung ke email kamu!

Email Subscription Form