Visa Schengen adalah dokumen penting yang wajib kamu siapkan sebelum liburan ke Eropa.
Punya paspor, itinerary, bahkan tiket pesawat saja belum cukup. Tanpa visa ini, kamu tidak bisa masuk ke negara-negara di kawasan Schengen.
Tapi tenang, sekarang mengurus visa Schengen jadi jauh lebih mudah. Ayogogo siap membantu prosesnya secara praktis dan sepenuhnya online.
Supaya kamu makin siap, yuk bahas bersama mulai dari apa itu visa Schengen, jenis-jenisnya, negara tujuan, hingga tips praktis dalam pengurusannya.
Pengertian Visa Schengen

Visa Schengen adalah visa kunjungan ke negara-negara di kawasan Schengen yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti liburan, mengunjungi teman atau keluarga, urusan bisnis, hingga menghadiri pameran.
Visa ini memudahkan kamu untuk mengunjungi beberapa negara dalam kawasan Schengen hanya dengan satu visa. Kemudahan ini hadir berkat kesepakatan antarnegara untuk menghapuskan perbatasan internal di kawasan tersebut.
Kesepakatan ini mulai berlaku pada 26 Maret 1995, yang menandai dimulainya era pergerakan bebas di Eropa.
Baca Juga: Cara Praktis dan Mudah Mengurus Visa Schengen Jerman
Masa berlaku visa Schengen adalah maksimal 90 hari dalam periode 180 hari.
Dalam beberapa kasus, masa tinggal bisa diperpanjang apabila kamu rutin bepergian ke negara-negara anggota Schengen.ย
Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing negara dan riwayat perjalanan kamu sebelumnya.
Jenis-Jenis Visa Schengen

Visa Schengen adalah izin masuk yang berlaku untuk beberapa negara Eropa sekaligus, dan tersedia dalam beberapa jenis sesuai kebutuhan perjalananmu.
Berikut ini adalah jenis-jenis visa Schengen yang paling umum:
1. Visa Schengen Single Entry
Jenis visa ini hanya bisa digunakan untuk satu kali masuk ke wilayah Schengen. Setelah kamu keluar dari kawasan ini, visa tidak bisa digunakan lagi, meskipun masa berlakunya masih ada.
2. Visa Schengen Double Entry
Dengan visa ini, kamu bisa masuk ke kawasan Schengen dua kali selama masa berlaku visa masih aktif. Cocok buat kamu yang berencana keluar dan masuk kembali dalam satu perjalanan.
3. Visa Schengen Multiple Entry
Visa ini memungkinkan kamu masuk dan keluar dari wilayah Schengen berkali-kali selama masa berlaku visa masih aktif. Biasanya digunakan untuk keperluan bisnis atau oleh orang yang sering bepergian ke Eropa.
4. Visa Bandara Transit (A)
Visa ini wajib dimiliki oleh traveler yang transit di bandara negara Schengen tetapi tidak keluar dari area internasional bandara. Visa ini tidak bisa digunakan untuk masuk ke wilayah negara tersebut.
5. Visa Transit Laut (B)
Jenis visa ini diperlukan bagi kamu yang akan transit melalui pelabuhan di wilayah Schengen, biasanya digunakan oleh kru kapal atau pelaut.
Namun, tidak semua negara anggota Schengen mewajibkan visa ini, karena penerapannya tergantung pada kebijakan masing-masing negara.
Negara-Negara Anggota Schengen

Per tahun 2025, terdapat penambahan dua negara baru dalam kawasan Schengen, yaitu Bulgaria dan Rumania.
Dengan bergabungnya kedua negara tersebut, kini total ada 29 negara yang termasuk dalam kawasan Schengen. Berikut daftarnya, diurutkan dari yang paling jauh dari Indonesia:
- Islandia (Reykjavรญk)
- Portugal (Lisbon)
- Spanyol (Madrid)
- Swedia (Stockholm)
- Norwegia (Oslo)
- Finlandia (Helsinki)
- Denmark (Copenhagen)
- Belanda (Amsterdam)
- Belgia (Brussels)
- Perancis (Paris)
- Swiss (Bern)
- Luksemburg (Luxembourg City)
- Jerman (Berlin)
- Austria (Vienna)
- Liechtenstein (Vaduz)
- Italia (Rome)
- Malta (Valletta)
- Slovenia (Ljubljana)
- Kroasia (Zagreb)
- Slowakia (Bratislava)
- Republik Ceko (Prague)
- Polandia (Warsaw)
- Hongaria (Budapest)
- Rumania (Bucharest)
- Bulgaria (Sofia)
- Yunani (Athens)
- Latvia (Riga)
- Lithuania (Vilnius)
- Estonia (Tallinn)
Syarat dan Proses Pengajuan Visa Schengen

Untuk meminimalkan risiko penolakan saat mengajukan visa Schengen, kamu perlu memastikan semua dokumen sudah lengkap dan sesuai standar.
Pengajuan visa sebaiknya dilakukan paling lambat 15 hari kalender sebelum tanggal keberangkatan, dan tidak lebih awal dari 6 bulan sebelumnya.
Baca Juga: Cara Mudah Pengajuan Visa Wisata ke Belanda Secara Online
Berikut adalah dokumen-dokumen yang umumnya dibutuhkan saat pengajuan:
- Paspor dengan masa berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal keluar dari kawasan Schengen. Untuk visa multiple entry, masa berlaku paspor harus minimal 3 bulan setelah keluar dari negara terakhir yang dikunjungi.
- Formulir aplikasi visa yang telah diisi dengan lengkap dan benar.
- Pas foto terbaru sesuai standar ICAO.
- Asuransi kesehatan perjalanan yang mencakup layanan medis darurat, rawat inap, repatriasi, hingga kematian.
- Dokumen pendukung, seperti:
- Bukti finansial (misalnya rekening tabungan, slip gaji, atau surat sponsor)
- Bukti akomodasi selama di Eropa
- Bukti kepulangan ke negara asal (seperti tiket pulang atau surat keterangan kerja)
- Sidik jari biometrik.
- Dokumen tambahan lainnya, jika diminta oleh kedutaan atau konsulat negara tujuan.
Proses pengajuan visa biasanya memakan waktu sekitar 15 hari kalender, namun dalam kondisi tertentu bisa diperpanjang hingga 45 hari, misalnya jika diperlukan verifikasi dokumen lebih lanjut.
Kalau pengajuanmu ditolak, kamu akan mendapatkan penjelasan tertulis mengenai alasannya, serta informasi mengenai cara mengajukan banding (appeal).
Ayogogo Siap Bantu Urus Pengajuan Visa Schengen
Visa Schengen bisa kamu urus sendiri ke kedutaan. Tapi kalau kamu bingung harus mulai dari mana, tidak punya waktu, atau takut dokumen kurang lengkap, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan visa Schengen dari Ayogogo.
Ayogogo menawarkan layanan pengurusan visa Schengen secara menyeluruh, mulai dari sesi konsultasi, pemeriksaan kelengkapan dokumen, pemesanan akomodasi dan asuransi perjalanan, hingga pendampingan saat wawancara jika diperlukan.
Dengan tim yang profesional dan berpengalaman, Ayogogo siap membantu agar proses pengajuan visa kamu lebih mudah, aman, dan memiliki peluang lebih besar untuk disetujui.
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu bahwa visa Schengen adalah dokumen penting yang wajib dipersiapkan sebelum bepergian ke banyak negara di Eropa.
Dengan satu visa, kamu bisa menjelajahi berbagai destinasi tanpa harus mengurus izin masuk satu per satu.
Kalau kamu ingin proses pengajuan visa jadi lebih mudah dan efisien, Ayogogo siap membantu dari awal hingga akhir.
Mulai dari konsultasi, pengecekan dokumen, hingga pendampingan wawancara, semuanya bisa kamu lakukan dengan lebih praktis.
Hubungi tim Ayogogo langsung melalui WhatsApp di 0811-3567-777 atau kunjungi situs resminya di ayogogo.id/visa/ untuk informasi lebih lengkap.
Yuk, wujudkan liburan impian ke Eropa bersama Ayogogo!