Sisi tradisional Singapura bisa kamu temukan di Pasar Geylang Serai, salah satu pasar tertua dan paling ikonik di negara ini.
Dulu, kawasan ini adalah permukiman Melayu dengan hamparan kebun serai yang luas pada abad ke-19, dari sinilah nama “Geylang Serai” berasal.
Kini, Pasar Geylang Serai dan sekitarnya menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang wajib kamu kunjungi saat liburan ke Singapura.
Bersama Ayogogo dalam Private Tour, kamu bisa menjelajahi pasar ini dan destinasi menarik lain di sekitarnya dengan lebih nyaman dan praktis.
Yuk, cari tahu apa saja yang bisa kamu temukan di pasar tradisional dan area sekitarnya yang penuh sejarah!
1. Berkunjung ke Sri Sivan Temple

Di sekitar blok pertokoan dan permukiman lama dekat Pasar Geylang Serai, kamu akan menemukan Sri Sivan Temple, sebuah kuil yang didedikasikan untuk Dewa Siwa.
Bangunan asli kuil ini sempat rusak akibat Perang Dunia II. Namun, pada tahun 1993, kuil ini dipindahkan ke lokasinya yang sekarang dan dibangun ulang dengan desain unik.
Struktur segi delapan, aula serbaguna, dan tempat tinggal untuk staf menjadi bagian dari pembaruan tersebut.
Luas areanya bahkan mencapai empat setengah kali lebih besar dibandingkan lokasi lamanya di Orchard Road.
Baca Juga: Naik Singapore Flyer: Panorama Indah di Ketinggian 165 Meter
Kuil ini buka dua kali sehari, pagi hari pukul 04.30–11.30 dan sore hari pukul 16.45–20.30.
Sri Sivan Temple juga menjadi pusat perayaan berbagai festival besar seperti Vasantha Navarathiri, Vinayagar Sathurthi, Thirukarthigai, Guru Peyarchi, dan Sani Peyarchi.
2. Ikut Tur Museum The Intan

Saat mampir ke Pasar Geylang Serai, sempatkan juga datang ke museum The Intan
Sebelumnya, museum ini adalah rumah pribadi bergaya teras pasca perang milik Alvin Yapp.
Kini tempat ini telah diubah menjadi museum yang dipenuhi koleksi antik khas budaya Peranakan
Uniknya, The Intan jadi satu-satunya home museum di Singapura dan sudah menjadi anggota Museum Roundtable dari National Heritage Board.
Di The Intan kamu bisa belajar banyak tentang budaya Peranakan. Selain tur langsung, tersedia juga tur virtual dan masterclass eksklusif yang dibawakan langsung oleh sang pemilik.
Sebagai oleh-oleh, kamu juga bisa membeli souvenir khas Peranakan yang unik dan autentik.
Kalau mau ke sana, jangan lupa reservasi dulu ya.
3. Mencicipi Hidangan Tradisional khas Melayu

Pasar Geylang Serai adalah surganya makanan halal di Singapura. Di lantai dua pasar ini, kamu bisa menikmati wisata kuliner khas Melayu, mulai dari makanan berat hingga camilan ringan yang menggugah selera.
Salah satu warung makan yang wajib kamu kunjungi adalah Hjh Maimunah, yang menyajikan rendang sapi serta beragam hidangan khas Melayu dan Indonesia.
Untuk camilan tradisional, kamu bisa mampir ke Haig Road Food Centre, pusat jajanan kaki lima sekaligus pusat kuliner terbesar di kawasan ini.
Di sini, kamu bisa menemukan aneka jajanan seperti putu piring, yaitu kue tepung beras isi gula melaka yang dikukus, serta roti john, sandwich isi telur gulung yang gurih dan mengenyangkan.
Tempat ini juga sangat ramai dan meriah saat bulan puasa, dengan gemerlap lampu, euforia pengunjung, dan aneka sajian kuliner tradisional maupun modern yang siap memanjakan lidah.
4. Berburu Produk Segar dan Rempah-Rempah
Pasar Geylang Serai juga jadi tempat yang asyik untuk berburu produk-produk segar dengan harga terjangkau.
Di lantai satu, banyak dijajakan daging, sayur, ikan, dan buah-buahan tropis yang menggoda.
Kamu juga bisa membeli aneka rempah dan bumbu masak khas Asia Tenggara seperti lengkuas, kapulaga, kunyit segar, dan daun kari yang sering dipakai dalam masakan Melayu dan India.
Untuk pengalaman terbaik, kamu bisa datang di pagi hari saat pasar baru buka.
Selain suasananya lebih sejuk, kamu juga bisa mendapatkan bahan makanan yang lebih segar dan pilihan yang lebih lengkap.
5. Belajar Seni Melukis Henna

Di sekitar Pasar Geylang Serai, kamu bisa mencoba pengalaman seru belajar seni melukis henna.
Ada SyraSkins, akademi henna yang dikelola oleh dua bersaudara, Mehroon Gulam dan Syra Gulam.
Di sini, kamu bisa mengikuti kelas selama dua jam dengan berbagai pilihan paket belajar, mulai dari SGD 280.
Pengalaman kreatif ini cocok buat kamu yang ingin mencoba hal baru dan membawa pulang kenangan berbeda dari liburan di Singapura.
6. Spot Foto di Ruko-Ruko Tua

Di kawasan Pasar Geylang Serai, tepatnya di sepanjang Geylang Road, kamu akan menemukan deretan ruko tua yang ikonik dan instagramable.
Ruko-ruko ini merupakan bagian dari area bersejarah yang masih mempertahankan nuansa tempo dulu.
Beberapa lorong yang populer untuk berfoto antara lain Lorong 19, Lorong 24A, dan Lorong 26.
Baca Juga: Beli Tiket Universal Studios Singapore? Ini Caranya, Lengkap!
Di sini, kamu bisa menjumpai ruko pra-perang yang masih terjaga keasliannya, lengkap dengan fasad berornamen khas dan jendela kayu berlapis. Beberapa ruko juga memiliki tangga spiral yang menambah daya tarik visual.
Waktu terbaik untuk berkunjung dan berfoto adalah pagi hari atau menjelang matahari terbenam, saat cahaya alami sedang cantik-cantiknya.
7. Singgah ke Masjid Khadijah

Setelah puas mengambil foto di kawasan Geylang Road, kamu bisa sekalian mampir ke Masjid Khadijah yang terletak di 583 Geylang Road.
Masjid bersejarah ini menjadi simbol toleransi beragama di Singapura karena berdiri di kawasan mayoritas non-Muslim.
Pembangunan masjid ini dibiayai oleh Khadijah Binti Mohamed melalui donasi sebesar 50.000 dolar Singapura pada tahun 1915.
Masjid ini selesai dibangun pada 1920, termasuk dua ruko di bagian depannya.
Masjid Khadijah dikenal memiliki arsitektur khas India Selatan, dengan ciri mencolok berupa kubah besar dan menara tinggi yang mudah dikenali dari kejauhan.
Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga menjadi saksi sejarah perkembangan komunitas Muslim, khususnya keturunan India-Muslim, di kawasan Geylang.
Penutup
Pasar Geylang Serai dan area sekitarnya kaya akan sejarah dan budaya yang unik.
Wisata ke tempat ini bukan hanya soal berbelanja atau berburu kuliner, tapi juga pengalaman menyelami sisi tradisional Singapura yang kental dengan nuansa Melayu dan keberagaman komunitasnya.
Dari ruko-ruko tua yang instagramable, masjid bersejarah, hingga berbagai aktivitas seru yang bisa kamu coba, semuanya menyatu menjadi itinerary liburan yang penuh makna.
Dengan Private Tour dari Ayogogo, kamu bisa menikmati perjalanan yang lebih mudah, praktis, dan menyenangkan tanpa harus repot mengatur semuanya sendiri.
Yuk, rencanakan liburan ke Singapura bersama Ayogogo!