Dilansir dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, hingga akhir 2024 nilai perdagangan Indonesia–Jepang mencapai USD35,6 miliar.
Angka besar ini menunjukkan eratnya hubungan bisnis kedua negara, sekaligus membuat kebutuhan akan visa bisnis Jepang semakin penting bagi para pelaku usaha yang ingin menjalin kerja sama langsung di Negeri Sakura.
Kabar baiknya, kamu bisa mengurus visa tersebut bersama Ayogogo, jasa pembuatan visa bisnis Jepang yang terpercaya dan profesional.
Lalu, apa saja informasi penting yang perlu kamu ketahui sebelum mengajukan visa? Yuk, simak selengkapnya di sini.
Mengenal Visa Bisnis Jepang
Visa bisnis Jepang adalah jenis visa sementara yang diberikan kepada orang asing yang melakukan perjalanan ke Jepang untuk keperluan bisnis, seperti menghadiri rapat, melakukan negosiasi, menandatangani kontrak, atau mengikuti seminar dan pelatihan.
Berbeda dengan visa kerja, visa bisnis tidak mengizinkan pemegangnya untuk bekerja atau menerima upah di Jepang.
Baca Juga: Private Tour ke Jepang, Dijamin Nyaman dan Eksklusif
Izin tinggal yang diberikan bersifat terbatas, biasanya hanya 15–30 hari, sesuai dengan tujuan perjalanan yang diajukan.
Jenis visa bisnis Jepang umumnya terbagi menjadi dua:
- Single Entry Visa: berlaku untuk satu kali kunjungan ke Jepang selama masa berlaku visa masih aktif.
- Multiple Entry Visa: berlaku untuk beberapa kali kunjungan dalam periode tertentu (misalnya 1–5 tahun), sangat berguna bagi mereka yang sering melakukan perjalanan bisnis ke Jepang.
Visa ini biasanya diajukan oleh pengusaha, karyawan perusahaan, atau profesional yang mendapatkan undangan resmi dari perusahaan atau organisasi di Jepang.
Syarat Dokumen Pengajuan Visa Bisnis Jepang
Untuk mendapatkan visa bisnis Jepang, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut:
- Paspor asli dengan masa berlaku minimal 6 bulan dan minimal 2 halaman kosong.
- Formulir aplikasi visa yang telah diisi lengkap dan ditandatangani, dilampirkan 1 foto berwarna ukuran 4,5 × 4,5 cm (latar putih, terbaru).
- KTP dan KK asli, masing-masing dilampirkan 1 lembar fotokopi.
- Surat Keterangan Mahasiswa Aktif yang memuat maksud kunjungan (khusus untuk pemohon yang berstatus mahasiswa).
- Surat keterangan bekerja dari perusahaan di Indonesia, memuat maksud kunjungan, dilengkapi tanda tangan dan stempel basah.
- Surat undangan dari Jepang, diterbitkan oleh perusahaan/organisasi pengundang, disertai alasan mengundang.
- Dokumen tentang biaya perjalanan:
- Surat asli dari kantor yang bertanda tangan dan memiliki stempel basah. Memuat tujuan kunjungan dan pernyataan bahwa biaya perjalanan ditanggung oleh perusahaan (jika ditanggung perusahaan Indonesia).
- 1 lembar fotokopi NIB/TDP (jika ditanggung perusahaan Indonesia).
- Surat jaminan (jika ditanggung pihak Jepang).
- SIUP, company profile, atau surat keterangan perusahaan/organisasi (jika ditanggung pihak Jepang).
- Bukti pemesanan tiket pesawat yang menunjukkan tanggal masuk dan keluar Jepang.
- Itinerary perjalanan yang memuat jadwal kegiatan selama di Jepang.
- Dokumen tambahan lain sebagai pendukung atau jika diminta oleh Kedutaan/Konsulat Jepang.
Jangan lupa, semua dokumen harus disusun sesuai urutan sebelum kamu serahkan, supaya proses pemeriksaan berjalan lebih cepat dan lancar.
Masa Berlaku Visa Bisnis Jepang
Informasi masa berlaku visa bisa kamu lihat pada bagian [Date of expiry] di sisi kanan atas visa, sedangkan lama tinggal tercantum pada bagian [For stay (s) of].
Secara umum, visa bisnis Jepang berlaku 90 hari sejak tanggal penerbitan, dengan durasi izin tinggal sekitar 15–30 hari.
Kamu harus masuk ke Jepang sebelum masa berlaku habis. Namun, meskipun visa mencantumkan masa berlaku dan lama tinggal, durasi yang sah tetap mengikuti keputusan petugas imigrasi Jepang saat pemeriksaan pendaratan (landing permission).
Sebagai contoh, jika visa berlaku hingga 25 Desember 2025 dengan izin tinggal 30 hari, maka kamu harus masuk ke Jepang sebelum tanggal tersebut. Hitungan 30 hari izin tinggal akan dimulai sejak keesokan harinya setelah kedatangan.
Lama Pemrosesan Visa Bisnis ke Jepang
Proses pengajuan visa bisnis ke Jepang biasanya memakan waktu sekitar 4–7 hari kerja sejak dokumen diterima oleh Kedutaan Besar atau Konsulat Jepang.
Waktu pemrosesan bisa lebih lama jika ada dokumen yang kurang lengkap atau jika pihak kedutaan memerlukan pemeriksaan tambahan.
Baca Juga: 9 Tempat Belanja di Tokyo: Serunya Cari Barang Unik dari Masa ke Masa
Untuk menjaga kelancaran rencana perjalanan, sebaiknya ajukan visa minimal 2–3 minggu sebelum jadwal keberangkatan, sehingga ada waktu cadangan jika proses memakan waktu lebih lama.
Pastikan seluruh dokumen yang dibutuhkan sudah sesuai persyaratan agar pengajuan visa kamu tidak terhambat.
Apakah Visa Bisnis Jepang Bisa Diperpanjang?
Tidak, visa bisnis Jepang tidak dapat diperpanjang. Jika masa berlaku sudah habis, kamu perlu mengajukan permohonan visa baru.
Namun, kalau kamu sering melakukan perjalanan bisnis ke Jepang, sebaiknya pertimbangkan untuk mengajukan visa bisnis multiple entry, sehingga tidak perlu apply berulang kali.
Penutup
Besarnya nilai perdagangan antara Indonesia dan Jepang tentu menjadi peluang emas buat kamu yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis.
Semua akan terasa lebih lancar kalau visa bisnis Jepang sudah di tangan. Biar prosesnya aman dan tanpa hambatan, kamu bisa mengandalkan Ayogogo, yang siap membantu sejak tahap konsultasi hingga visa terbit.
Jadi, kapan kamu mau mulai urus visa bisnis ke Jepang? Ayogogo siap bantu kapan saja.
