Pertama Kali Liburan ke Australia? Ini 5 Tips Penting buat Kamu

Bagikan artikel ini

Daftar isi

Sydney Opera House

Daftar isi

Pertama kali ke Australia buat liburan pasti jadi pengalaman yang seru dan bikin deg-degan.ย 

Negara ini punya banyak hal menarik untuk dijelajahi, mulai dari kota-kota modern, alam yang indah, sampai budaya yang unik. 

Nah, biar semua berjalan lancar, berikut ini beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum berangkat.

1. Urus Visa Sejak Jauh Hari

Pengajuan visa diterima supaya bisa terbang pertama kali ke Australia

Momen liburan pertama kali ke Australia bisa jadi pengalaman manis yang tak terlupakan. Tapi, jangan sampai berantakan hanya karena urusan visa.

Untuk liburan ke sana, kamu perlu mengajukan Visitor Visa (subclass 600) atau eVisitor Visa (khusus untuk pemegang paspor tertentu).

Warga negara Indonesia umumnya pakai Visitor Visa subclass 600, yang bisa diajukan secara online lewat situs resmi immi.homeaffairs.gov.au.

Proses pengajuan visa ini bisa cukup rumit kalau kamu nggak begitu paham alurnya. Kalau nggak mau ribet ngurus visa sendiri, kamu bisa pakai jasa dari Ayogogo.

Tim Ayogogo siap bantu kamu mulai dari pengecekan dokumen hingga proses pengajuan, jadi kamu bisa lebih fokus nyiapin itinerary liburanmu.ย 

Dengan layanan yang praktis dan terpercaya, Ayogogo jadi pilihan tepat buat kamu yang baru pertama kali ke Australia.

Baca Juga: 11 Tempat Wisata di Belanda Terpopuler, dari Amsterdam hingga Giethoorn

2. Cek Musim dan Siapkan Outfit yang Tepat

Wisata ke Bondi Beach saat pertama kali ke Australia

Australia punya empat musim yang berbeda dengan Indonesia. Jadi, liburan ke sana di bulan-bulan tertentu akan memberi kamu pengalaman yang sangat berbeda dari yang biasa kamu alami.

Berikut ini musim-musim di Australia, beserta tips outfit dan aktivitas yang bisa kamu pilih sesuai cuacanya:

a. Musim Panas (Desember – Februari)

  • Outfit: Pakaian ringan seperti kaos, celana pendek, atau dress, serta jangan lupa bawa topi dan sunscreen untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik.
  • Aktivitas: Nikmati pantai-pantai indah seperti Bondi Beach di Sydney, atau coba berbagai aktivitas outdoor seperti hiking di taman nasional. Kalau mau yang lebih menantang, coba diving atau snorkeling di Great Barrier Reef.

b. Musim Gugur (Maret – Mei)

  • Outfit: Cuaca yang lebih sejuk berarti kamu bisa memakai jaket ringan, sweater, dan sepatu nyaman. Untuk malam yang lebih dingin, siapkan juga scarf atau jaket tebal.
  • Aktivitas: Musim gugur adalah waktu yang tepat buat menikmati pemandangan alam yang berubah warna. Kamu bisa jalan-jalan ke taman atau ke daerah pegunungan seperti Blue Mountains untuk merasakan keindahan alam Australia lebih dekat. Kunjungi juga kebun anggur di wilayah Barossa Valley kalau kamu suka wisata kuliner.

c. Musim Dingin (Juni – Agustus)

  • Outfit: Musim dingin di Australia bisa sangat dingin, terutama di daerah selatan dan pegunungan. Bawa pakaian hangat seperti jaket tebal, sweater, sepatu bot, dan sarung tangan.
  • Aktivitas: Waktu yang ideal buat mengunjungi kawasan pegunungan dan menikmati olahraga salju, seperti ski di perbukitan Snowy Mountains atau Victorian Alps. Kalau lebih suka area perkotaan, kamu bisa menikmati suasana sejuk Melbourne atau Sydney yang menawarkan berbagai festival dan acara musim dingin.

d. Musim Semi (September – November)

  • Outfit: Cuaca di musim semi cenderung sejuk dan nyaman. Pakaian seperti jaket ringan, jeans, dan sepatu sneakers sangat cocok untuk musim ini.
  • Aktivitas: Musim semi adalah waktu terbaik untuk melihat bunga-bunga bermekaran di taman. Kamu bisa mengunjungi Royal Botanic Gardens di Melbourne atau Sydney. Aktivitas outdoor lainnya seperti bersepeda atau jalan-jalan di sepanjang pantai juga sangat menyenangkan.

3. Budgeting dan Biaya Hidup di Australia

Wilayah suburban di Australia untuk akomodasi selama liburan

Saat liburan pertama kali ke Australia, salah satu hal yang nggak kalah penting adalah budgeting. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, liburan kamu bisa berakhir dengan kantong yang menipis.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam budgeting liburan ke Australia:

a. Tentukan Prioritas Pengeluaran

Tentukan kegiatan yang paling kamu ingin lakukan, seperti tur, belanja, atau makan di restoran ternama. Dengan begitu, kamu bisa menyusun anggaran yang lebih terarah.

b. Biaya Hidup di Australia

Australia memang terkenal dengan biaya hidup yang tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne. Berikut beberapa estimasi biaya hidup per hari di Australia (dalam AUD dan IDR):

  • Makanan: Makan di restoran bisa memakan biaya sekitar AUD 10-30 (sekitar Rp160.000 – Rp480.000) untuk sekali makan. Kalau kamu ingin lebih hemat, coba beli makanan di supermarket atau jajan street food.
  • Transportasi: Biaya transportasi umum seperti bus atau kereta sekitar AUD 5-10 (sekitar Rp80.000 – Rp160.000) per perjalanan. Kamu bisa beli kartu transportasi harian atau mingguan untuk lebih hemat.
  • Akomodasi: Harga akomodasi bervariasi, mulai dari AUD 100-200 (sekitar Rp1.600.000 – Rp3.200.000) per malam untuk hotel atau Airbnb yang nyaman. Untuk opsi yang lebih hemat, coba cari penginapan di area pinggiran kota yang lebih terjangkau.

c. Gunakan Aplikasi Budgeting

Ada banyak aplikasi yang bisa membantu kamu mengatur pengeluaran selama liburan, seperti TravelSpend, Spendee, atau Mint. Dengan aplikasi ini, kamu bisa memantau pengeluaran dan memastikan anggaran tetap terkendali.

d. Siapkan Dana Darurat

Selalu siapkan dana darurat untuk hal-hal yang nggak terduga, seperti biaya medis atau kebutuhan mendesak lainnya. Pastikan kartu kredit atau debit kamu juga bisa digunakan di Australia.

4. Gunakan Transportasi Umum

Stasiun Flinders Street

Transportasi umum jadi pilihan paling praktis dan hemat buat liburan pertama kali ke Australia. Nggak cuma itu, cara ini juga bikin kamu bisa ngerasain langsung gimana rasanya jadi warga lokal.

Di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane, kamu bisa naik kereta, bus, atau tram dengan sistem pembayaran pakai kartu prabayar.

  • Sydney: Gunakan kartu Opal. Kamu bisa beli dan isi ulang di bandara, stasiun, atau minimarket seperti 7-Eleven dan Woolworths.
  • Melbourne: Gunakan kartu Myki. Tersedia di stasiun, toko serba ada, dan bisa juga diisi ulang lewat aplikasi myki.
  • Brisbane dan sekitarnya: Gunakan kartu Go Card. Tersedia di stasiun, bandara, dan beberapa toko ritel.

Biasanya ada tarif maksimal harian. Artinya, meskipun kamu keliling seharian, biaya transportasimu nggak akan melebihi batas tertentu. Pastikan kamu tap on saat naik dan tap off saat turun supaya tarif yang dikenakan sesuai.

Kalau kamu lebih nyaman naik kendaraan pribadi tapi nggak mau sewa mobil, kamu juga bisa pakai layanan ride-sharing seperti Uber atau DiDi.ย 

Keduanya umum digunakan di kota besar Australia dan bisa dipesan lewat aplikasi, seperti di Indonesia. Cocok buat perjalanan malam hari atau saat bawa barang belanjaan yang cukup banyak.

Baca Juga: Menjelajahi Malaga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Spanyol Selatan

5. Kulineran Nyaman dan Aman

Seporsi pavlova dengan buah stroberi di atasnya

Mencoba makanan lokal adalah bagian seru dari liburan yang nggak boleh dilewatkan, termasuk saat kamu pertama kali ke Australia.

Ada banyak pilihan kuliner khas yang bisa dicoba seperti meat pie yang gurih dan praktis, lamington yang manis dengan lapisan coklat dan kelapa, pavlova dengan topping buah segar, hingga barramundi yang jadi hidangan ikan andalan. 

Kalau penasaran dengan rasa yang unik, cicipi juga vegemite, olesan roti favorit warga lokal. Bahkan, daging kanguru pun tersedia dalam bentuk steak atau burger.

Untuk kamu yang mencari makanan halal, tenang saja. Di kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane, cukup mudah menemukan restoran halal atau tempat makan dengan menu ramah muslim. 

Kunjungi area seperti Lakemba dan Auburn di Sydney, atau Coburg di Melbourne yang dikenal punya banyak pilihan makanan halal, mulai dari Timur Tengah, India, hingga Asia Tenggara.

Kalau lebih suka masak sendiri atau butuh camilan selama jalan-jalan, kamu bisa belanja di supermarket seperti Woolworths, Coles, atau ALDI yang tersebar luas di berbagai kota besar.ย 

Produk makanan di sana cukup lengkap, termasuk pilihan yang halal dan ramah untuk wisatawan muslim.

Biar lebih gampang, gunakan aplikasi seperti HalalTrip, atau Google Maps untuk cari info tempat makan halal terdekat.

Penutup

Beberapa tips liburan pertama kali ke Australia di atas bisa kamu pertimbangkan agar liburanmu semakin berkesan.

Tapi, satu hal yang nggak boleh terlupakan adalah urusan visa. Meski prosesnya bisa memakan waktu, dengan bantuan Ayogogo, kamu bisa lebih tenang mengurusnya dan fokus pada hal seru lainnya.

Tim Ayogogo siap bantu dari pengecekan dokumen hingga pengajuan visa, supaya liburanmu lancar tanpa drama.

Selain itu, kalau kamu ingin liburan yang lebih terencana, Ayogogo juga siap bantu atur itinerary perjalananmu lewat layanan Private Tour.

Siap buat liburan pertama kali ke Australia? Ayo, hubungi tim Ayogogo dan mulailah perjalanan seru kamu sekarang!

Kategori:
Menulis, meriset, dan menginspirasi. Words that work, stories that stick!

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadi yang pertama dapat info promo dan update

Bagikan artikel ini

Langganan Buletin Kami

Dapatkan info terbaru & promo spesial langsung ke email kamu!

Email Subscription Form
Ngobrol di WA
Ayogogo ID
Halo... ๐Ÿ‘‹
Mau ngobrol dulu? WA aja ya, feel free!