Pastinya kamu senang kalau bisa dapetin visa Schengen, kan?
Tenang, proses pengajuannya bisa kamu urus secara praktis lewat Ayogogo, jasa visa terpercaya di Indonesia.
Salah satu syarat penting yang harus kamu siapkan adalah asuransi perjalanan.
Tapi bukan asal punya, karena ada syarat asuransi perjalanan visa Schengen yang harus dipenuhi sesuai ketentuan.
Biar visamu aman dan peluang disetujuinya makin besar, yuk cek apa saja syaratnya di bawah ini!
1. Minimal Pertanggungan โฌ30.000
Salah satu syarat asuransi perjalanan visa Schengen yang paling penting adalah nilai pertanggungan.
Kamu wajib memilih asuransi dengan pertanggungan minimal sebesar โฌ30.000 atau sekitar Rp500 jutaan.
Baca Juga: Mengenal Visa Schengen: Pengertian, Jenis, dan Negara Tujuan
Jumlah ini ditetapkan untuk menjamin kamu bisa mendapatkan perawatan medis darurat selama berada di wilayah Schengen, termasuk biaya dokter, obat-obatan, hingga perawatan di rumah sakit.

2. Menanggung Perawatan Medis dan Rawat Inap Darurat
Asuransi perjalanan yang kamu pilih harus mencakup biaya perawatan medis darurat, termasuk konsultasi dokter, rawat inap, pengobatan, serta penanganan cedera saat kamu berada di luar negeri.
Tanpa perlindungan ini, kamu bisa terpaksa membayar sendiri biaya pengobatan yang sangat mahal di Eropa.
Jadi, pastikan kamu memilih produk asuransi yang benar-benar memberikan cakupan medis lengkap.
3. Menanggung Biaya Repatriasi karena Sakit, Cedera, atau Kematian
Syarat asuransi perjalanan visa Schengen lainnya yang tak kalah penting adalah adanya perlindungan untuk biaya repatriasi.
Artinya, asuransi harus menanggung biaya pemulangan ke Indonesia jika kamu mengalami kondisi darurat selama berada di Eropa, seperti sakit parah, cedera berat, atau bahkan meninggal dunia.
Tanpa cakupan ini, pengajuan visa Schengen kamu berisiko ditolak oleh pihak kedutaan. Jadi, pastikan manfaat repatriasi ini tercantum secara jelas dalam polis asuransimu, ya.

4. Berlaku di Seluruh Wilayah Schengen
Kawasan Schengen terdiri dari 29 negara, dan asuransi yang kamu gunakan harus berlaku di seluruh negara tersebut, bukan hanya di negara tujuan utama saja.
Pastikan kamu membaca dengan teliti ketentuan wilayah cakupan di polis asuransi. Kalau hanya mencakup sebagian wilayah, visamu bisa saja tidak disetujui.
5. Diterbitkan oleh Perusahaan yang Diakui Kedutaan
Asuransi perjalanan harus diterbitkan oleh perusahaan yang diakui oleh kedutaan negara tujuan.
Kedutaan biasanya menyediakan daftar penyedia asuransi yang memenuhi standar tertentu, baik dari segi cakupan perlindungan maupun reputasi perusahaan.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 10 Penyebab Visa Schengen Kamu Ditolak
Jika asuransi yang kamu gunakan tidak termasuk dalam daftar tersebut atau tidak sesuai kriteria, pengajuan visa bisa berisiko ditolak.
Karena itu, penting untuk memastikan bahwa penyedia asuransi pilihanmu telah diakui secara resmi oleh kedutaan.

6. Aktif Sesuai Durasi Perjalanan
Terakhir, salah satu syarat asuransi perjalanan visa Schengen yang wajib kamu penuhi adalah memastikan masa berlaku asuransi sesuai dengan durasi tinggalmu di kawasan Schengen.
Kalau kamu berencana pergi selama 15 hari, pastikan polis asuransimu aktif setidaknya selama 15 hari penuh.
Lebih ideal lagi jika masa berlakunya dimulai beberapa hari sebelum keberangkatan dan berakhir beberapa hari setelah kepulangan.
Hal ini penting sebagai langkah antisipasi jika terjadi perubahan jadwal atau situasi darurat di luar rencana.
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu apa saja syarat asuransi perjalanan visa Schengen yang wajib dipenuhi. Jangan sampai visamu tertunda hanya karena salah pilih asuransi, ya.
Biar lebih praktis dan tanpa ribet, kamu bisa langsung urus pengajuan visa Schengen lewat Ayogogo.ย
Semua prosesnya dibantu dari awal sampai akhir oleh tim yang profesional dan berpengalaman.
Yuk, mulai langkah pertamamu menuju Eropa bareng Ayogogo sekarang juga!