10 Destinasi Wajib di Tbilisi Georgia Untuk Liburan Tak Terlupakan

Bagikan artikel ini

Daftar isi

Tbilisi Georgia

Daftar isi

Tbilisi Georgia menyuguhkan pesona ibu kota Eropa yang memikat lewat arsitektur unik serta perpaduan harmonis antara suasana klasik dan sentuhan modern.

Kota ini benar-benar layak kamu masukkan ke bucket list liburan selanjutnya, apalagi kalau ingin merasakan pengalaman jalan-jalan yang penuh warna dan cerita.

Biar perjalananmu semakin seru, kamu bisa eksplor kota Tbilisi bersama Ayogogo lewat paket Private Tour yang nyaman dan menyenangkan.

Lantas, destinasi mana saja yang wajib kamu kunjungi saat berada di sini? Yuk, simak rekomendasinya!

1. Old Tbilisi (Kota Tua)

Old Town Tbilisi

Old Tbilisi adalah kawasan bersejarah yang menjadi pusat budaya dan identitas kota. Area ini mencakup Abanotubani, Sololaki, hingga sekitar Freedom Square. 

Saat berjalan di sini, kamu akan melihat rumah-rumah tradisional dengan balkon kayu yang khas, gereja-gereja tua, serta gang batu yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.

Baca Juga: Cara Mudah dan Praktis Mengurus Visa Turis Georgia

Arsitekturnya memadukan pengaruh Persia, Rusia, dan Eropa, sehingga setiap sudut terasa unik dan sangat fotogenik.

Salah satu bagian menarik dari kawasan ini adalah Tbilisi Old City Wall, yang kembali ditemukan pada 2012 ketika Pushkin Street direvitalisasi. Tembok pertahanan dari abad ke-12 ini dulu mengelilingi kota dan melindungi penduduk dari berbagai serangan. 

Kini, sisa tembok tersebut bisa dilihat di area bawah tanah. Kamu dapat menuruni ramp di dekat restoran Subway di Pushkin Street, lalu berjalan menyusuri jalurnya hingga tiba di patung Shota Kavlashvili.

Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk melihat langsung kehidupan warga lokal, mencicipi hidangan khas Georgia, hingga menemukan toko-toko kecil yang menjual kerajinan dan suvenir unik saat menjelajah di sini.

2. National Botanical Garden

National Botanical Garden berada di belakang kawasan Old Tbilisi, tepat di area perbukitan Sololaki. Tempat ini menjadi salah satu ruang hijau terbesar di Tbilisi Georgia, dengan koleksi ribuan tanaman dari berbagai belahan dunia. 

Dengan luas lebih dari 160 hektar, taman ini memiliki jalur trekking ringan, jembatan lengkung, taman tematik, hingga air terjun kecil yang sering menjadi spot favorit wisatawan. 

Suasananya tenang dan sejuk, cocok untuk piknik, berjalan santai, atau melepas penat di tengah perjalanan. 

Banyak wisatawan juga datang ke sini untuk melihat pemandangan Mother of Georgia dari kejauhan, sekaligus menikmati perpaduan alam dan panorama kota yang menyegarkan.

3. Sameba Cathedral (Holy Trinity Cathedral)

Holy Trinity Cathedral

Sameba Cathedral adalah landmark religius terbesar di Georgia dan menjadi simbol modern kota Tbilisi. 

Katedral ini dibangun antara tahun 1995 hingga 2004 di atas Bukit Elia, tepatnya di kawasan kuno Avlabari yang berada di tepi kiri Sungai Kura. 

Arsitekturnya memadukan desain tradisional Gereja Ortodoks Georgia dengan sentuhan Bizantium, menciptakan bangunan megah dengan detail yang sangat khas.

Kubah emas Sameba terlihat dari berbagai penjuru kota dan tampak semakin menawan saat malam hari ketika cahaya keemasan menyinari seluruh struktur bangunan. 

Area di sekitarnya juga terawat dengan baik, dilengkapi air mancur, taman bunga, dan pepohonan rindang yang membuat suasana terasa tenang.

Bagian dalam katedral dipenuhi ikon religius, lukisan dinding, dan ruang ibadah yang luas, menjadikannya tempat yang tepat untuk memahami sisi spiritual dan budaya masyarakat Tbilisi.

Banyak pengunjung datang untuk mengagumi keindahan arsitektur dan seni religius yang ada di dalamnya.

Dari halaman katedral, kamu juga bisa menikmati panorama kota yang terbuka luas, menambah pengalaman berkunjung yang semakin berkesan.

4. Bridge of Peace & Rike Park

Rike Park di Tbilisi Georgia

Bridge of Peace adalah jembatan modern ikonis yang melintasi Sungai Kura dan menghubungkan kawasan Old Tbilisi dengan bagian kota yang lebih modern. 

Struktur ini dibangun dari kaca dan baja dengan desain melengkung bergaya futuristik, membuatnya tampak kontras namun tetap harmonis dengan lanskap kota tua di sekitarnya.

Di ujung jembatan terdapat Rike Park, sebuah ruang terbuka hijau yang sangat populer di Tbilisi Georgia. Taman ini memiliki area bermain, panggung terbuka, dan jalur pedestrian yang tertata rapi. 

Dari sini pula wisatawan biasanya menaiki cable car menuju Narikala Fortress, sehingga kawasan ini sering menjadi titik mulai yang ideal untuk menjelajahi kota.

Saat malam hari, suasana di sekitar jembatan dan taman menjadi semakin memukau. Cahaya LED di Bridge of Peace memantul di permukaan sungai, sementara Rike Park tampil lebih romantis dengan lampu-lampu taman yang lembut. 

Perpaduan ruang hijau dan arsitektur kota yang berkilau menciptakan suasana nyaman untuk bersantai, berjalan santai, atau menikmati sisi Tbilisi yang lebih tenang kapan saja.

5. Tbilisi Sulphur Baths (Abanotubani)

Kawasan Abanotubani

Abanotubani adalah kawasan pemandian air panas sulfur yang menjadi ikon Tbilisi dan menjadi bagian dari sejarah awal kota ini sejak abad ke-17. 

Ciri khasnya terlihat dari deretan bangunan berkubah batu dengan sentuhan warna toska dan merah muda pastel yang langsung mencuri perhatian.

Air panas di sini berasal dari sumber mata air belerang alami yang sudah digunakan sebagai tempat relaksasi sejak masa Ottoman. 

Banyak wisatawan datang untuk merasakan pengalaman berendam air panas atau mencoba pijat tradisional kisa yang dikenal menyegarkan tubuh.

Kamu bisa memilih berendam di kolam umum untuk merasakan suasana lokal, atau menikmati ruang privat dengan layanan spa yang lebih lengkap.

Tempat ini buka setiap hari pukul 09.00โ€“23.00, sehingga kamu bisa datang kapan saja untuk menikmati relaksasi khas Tbilisi.

6. Mtatsminda Park

Mtatsminda Park

Mtatsminda Park adalah salah satu destinasi rekreasi paling populer di Tbilisi Georgia. Taman hiburan ini berada di puncak Bukit Mtatsminda. Dari sini, kamu bisa melihat atap-atap bangunan tua, jembatan, hingga aliran Sungai Kura yang membelah kota.

Sebagai taman hiburan terbesar di kota, Mtatsminda Park menawarkan berbagai wahana mulai dari bianglala raksasa, roller coaster, hingga area bermain untuk anak-anak.

Suasananya sejuk, terbuka, dan cukup jauh dari keramaian pusat kota sehingga cocok untuk melepas penat atau sekadar menikmati udara segar.

Baca Juga: Syarat Pas Foto Visa Georgia yang Benar agar Pengajuan Tidak Ditolak

Untuk mencapai puncaknya, kamu bisa naik funicular, yaitu kereta tanjakan ikonik yang membawa pengunjung menuju puncak bukit. 

Perjalanan dengan funicular terasa menyenangkan karena kamu bisa menyaksikan pemandangan Tbilisi dari ketinggian secara perlahan hingga tiba di puncak.

7. The Mother of Georgia

The Mother of Georgia

The Mother of Georgia atau Kartlis Deda adalah salah satu ikon terpenting bagi masyarakat Georgia. Patung ini menggambarkan perempuan berbusana tradisional yang membawa dua simbol. 

Pedang di tangan kanan melambangkan keberanian dan perlindungan, sedangkan mangkuk anggur di tangan kiri merepresentasikan keramahan warga Georgia kepada para tamu.

Patung setinggi 20 meter ini terbuat dari aluminium dan dibangun pada tahun 1958 untuk memperingati 1500 tahun berdirinya kota Tbilisi.

Lokasinya berada di Sololaki Hill, sebuah bukit yang menghadap langsung ke pusat kota. Untuk mencapainya, kamu bisa naik cable car dari Rike Park atau mendaki jalur setapak melalui kawasan Old Town.

Dari puncak bukit, pemandangan kota terlihat sangat jelas, mulai dari bangunan tua di Old Tbilisi hingga area modern di sisi lainnya. Suasana sekitar patung juga menjadi spot favorit untuk menikmati matahari terbenam.

Banyak wisatawan datang ke sini untuk memotret lanskap kota dan merasakan suasana Tbilisi dari ketinggian.

8. Shota Rustaveli Avenue

Rustaveli National Theatre

Shota Rustaveli Avenue merupakan jalan utama dan pusat aktivitas di Tbilisi Georgia. 

Jalan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer ini dipenuhi berbagai destinasi penting, mulai dari Georgian National Opera Theater, Parliament Building, Rustaveli Cinema, hingga beberapa museum ternama yang menampilkan sejarah dan seni Georgia.

Arsitektur di sepanjang jalan ini merupakan campuran gaya Eropa Timur, Art Nouveau, dan sentuhan Soviet, sehingga suasananya terasa khas dan fotogenik. 

Saat berjalan, kamu akan menemukan banyak kafe, restoran, hingga toko buku yang cocok untuk sekadar duduk santai, mencicipi kopi lokal, atau mengamati kehidupan warga setempat.

Pada waktu-waktu tertentu, seperti festival budaya, konser terbuka, atau perayaan nasional, Rustaveli Avenue berubah menjadi pusat keramaian. 

Jalan ini dipadati berbagai atraksi, dekorasi, dan pertunjukan yang membuat atmosfernya semakin meriah dan penuh energi.

9. Dry Bridge Market

Barang antik di Dry Bridge Market

Dry Bridge Market adalah pasar loak paling terkenal di Tbilisi yang berada di kawasan Dedaena Park. Tempat ini menjadi salah satu spot terbaik untuk berburu barang antik.

Jam operasionalnya berlangsung setiap hari sekitar pukul 11.00 hingga 16.00. Kalau kamu datang di akhir pekan, jumlah pedagang biasanya jauh lebih banyak sehingga pilihannya pun makin beragam.

Pasar ini bermula pada tahun 1990-an setelah runtuhnya Uni Soviet. Pada masa itu, banyak warga menjual barang-barang pribadi mereka demi bertahan hidup. 

Seiring waktu, kawasan ini berkembang menjadi pasar seni dan barang antik yang semakin populer di kalangan wisatawan.

Di sini kamu bisa menemukan berbagai benda unik, mulai dari kamera analog, medali dan memorabilia Soviet, porselen kuno, karpet tradisional, hingga karya seni lokal yang dijual langsung oleh para senimannya.

Setiap lapak sering kali menyimpan cerita menarik di balik barang-barang yang dipajang, membuat pengalaman berjalan dari satu meja ke meja lain terasa lebih hidup dan personal.

Banyak pedagang sudah berjualan selama bertahun-tahun dan mereka biasanya senang berbagi kisah tentang sejarah atau asal-usul koleksi yang mereka punya. 

Saat berbelanja, jangan sungkan untuk tawar-menawar. Interaksi semacam ini justru menambah keseruan berbelanja di Dry Bridge Market.

10. Gabriadze Theater

Gabriadze Theater di Tbilisi Georgia

Gabriadze Theater adalah teater boneka yang terkenal di Tbilisi Georgia. Tempat ini didirikan pada tahun 1981 oleh Rezo Gabriadze, seorang sutradara, penulis, sekaligus pelukis ternama yang karyanya dihormati di dunia seni.

Walaupun ukurannya tidak besar, teater ini dianggap sebagai salah satu teater boneka terbaik di dunia. Setiap pertunjukannya dikenal puitis, hangat, dan dipenuhi simbolisme yang mengangkat tema sejarah, cinta, tragedi, hingga kehidupan masyarakat Georgia sehari-hari.

Ciri khas lainnya adalah menara jam yang tampak miring dan memiliki desain bergaya whimsical khas Gabriadze. 

Pada jam-jam tertentu, sebuah figur boneka kecil muncul dari jendela menara untuk menampilkan pertunjukan singkat yang selalu berhasil menarik perhatian wisatawan.

Banyak warga lokal menyarankan datang lebih awal sebelum pertunjukan, agar leluasa menikmati suasana halaman teater yang artistik sekaligus memotret detail arsitekturnya yang unik.

Penutup

Tbilisi, Georgia, adalah kota di Eropa yang tak kalah menarik untuk kamu jelajahi. Kota ini menyimpan pesona luar biasa, mulai dari jalanan klasik hingga sudut modern yang Instagramable dalam satu kawasan. 

Setiap langkah di kota ini akan membawa pengalaman baru dan cerita seru yang bisa kamu kenang. 

Dengan Private Tour bersama Ayogogo, kamu bisa menjelajahi Tbilisi dengan nyaman dan bebas sepuasnya.ย 

Jadi, kapan nih mau berangkat? Ayogogo siap membuat perjalananmu tak terlupakan!

Kategori:
Menulis, meriset, dan menginspirasi. Words that work, stories that stick!

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadi yang pertama dapat info promo dan update

Bagikan artikel ini

Langganan Buletin Kami

Dapatkan info terbaru & promo spesial langsung ke email kamu!

Email Subscription Form