Masjid Ulu Cami sering jadi destinasi pertama wisatawan yang singgah ke Bursa. Tapi tahukah kamu, kota ini menyimpan banyak pesona lain yang tak kalah menarik?
Biar perjalananmu semakin seru dan nyaman, kamu bisa jalan-jalan dengan Ayogogo di Private Tour. Itinerary-nya fleksibel sesuai keinginanmu, jadi bisa eksplor Bursa dengan santai dan menyenangkan.
Nah, penasaran tempat wisata di Bursa Turki mana saja yang wajib dikunjungi? Yuk, simak rekomendasinya berikut ini!
1. Green Complex (Yeşil Türbe)
Salah satu tempat wisata di Bursa Turki yang wajib dikunjungi adalah Green Complex, sebuah kompleks bersejarah yang dibangun oleh Sultan Mehmed I pada 1419.
Letaknya ada di Jalan Atatürk Cad., hanya sekitar 1,5 kilometer dari Masjid Ulu Cami, membuatnya mudah dijangkau saat menjelajahi pusat kota.
Baca Juga: 13 Wisata di Turki Istanbul: Dari Hagia Sophia hingga Bosphorus
Kompleks ini melambangkan kebangkitan kekuasaan Ottoman setelah kekalahan mereka dalam Pertempuran Ankara tahun 1402.
Di dalamnya, kamu akan menemukan masjid, madrasah, penginapan, pemandian umum, dapur, dan tentu saja mausoleum tempat Sultan Mehmed I, anak-anaknya, dan pengasuhnya dimakamkan.
Yang paling menarik perhatian adalah eksterior hijau menawan dengan mosaik keramik yang memantulkan cahaya matahari. Suasana kompleks pun begitu tenang, membuatmu bisa berjalan santai sambil membayangkan sejarah Ottoman yang kaya.
Tak hanya itu, kawasan ini juga diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia pada 2014, menegaskan nilai sejarah dan budaya Green Tomb yang tak ternilai.
2. Bursa City Museum
Bagi kamu yang tertarik dengan sejarah dan budaya, Bursa City Museum bisa jadi tujuan yang sangat menarik.
Museum ini memperkenalkan perjalanan Bursa dari masa kejayaannya sebagai ibu kota pertama Kesultanan Ottoman hingga berkembang menjadi kota modern seperti sekarang.
Setiap ruang di dalamnya menampilkan cerita yang berbeda. Ada artefak bersejarah, foto-foto dokumentasi, miniatur bangunan penting, hingga instalasi interaktif yang membuat pengalaman belajar semakin seru.
Kamu juga bisa menemukan area pameran khusus yang menampilkan replika profesi tradisional seperti pembuat sutra, pandai besi, dan pengrajin perhiasan sehingga kamu bisa merasakan suasana kehidupan masyarakat tempo dulu.
Di bagian pameran bertema City of Civilizations Bursa, kamu akan diajak menelusuri jejak peradaban awal yang pernah tumbuh di kota ini hingga berbagai peristiwa bersejarah yang terjadi menjelang akhir era Ottoman.
Museum ini buka setiap hari mulai pukul 09.30 sampai 17.30, kecuali hari Senin. Letaknya juga berada di pusat kota, sehingga sangat mudah dikunjungi setelah berkeliling landmark terkenal di sekitarnya.
3. Koza Han
Koza Han adalah tempat wisata di Bursa Turki yang dulunya merupakan karavanserai, atau penginapan bagi para pedagang sutra dari seluruh dunia.
Bangunan ini didirikan oleh Sultan Bayezid II untuk menghasilkan pendapatan bagi masjid dan madrasah. Pembangunannya dimulai pada Maret 1489 dan selesai pada 30 September 1491, dengan arsiteknya Abdulula bin Pulad Shah.
Kompleks ini terdiri dari bangunan utama dua lantai yang mengelilingi halaman persegi panjang, serta İç Koza Han, sebuah bangunan satu lantai di sisi timur yang dulunya berfungsi sebagai kandang dan gudang.
Koza Han memiliki tiga pintu masuk, dengan gerbang megah di sisi utara. Di tengah halaman terdapat air mancur cantik dengan sebuah masjid kecil di atasnya, sementara halaman yang teduh dihiasi pohon ek raksasa, menciptakan suasana tenang dan nyaman.
Selain menjadi pusat perdagangan, Koza Han juga berperan sebagai pusat sosial, tempat warga lokal dan wisatawan berkumpul.
Di sekitarnya, kamu akan menemukan banyak toko dan butik yang menjual sutra, kain, souvenir, dan pernak-pernik khas Bursa, membuat area ini ramai sekaligus menarik untuk dijelajahi.
Kamu bisa berjalan santai di halaman kompleks, belanja oleh-oleh di toko-toko sekitar, menikmati teh Turki, dan merasakan atmosfer perdagangan tradisional yang masih terasa kental.
4. Uludağ
Uludağ adalah gunung paling terkenal di Bursa yang menjadi pusat wisata dan olahraga musim dingin.
Terletak sekitar 36 km dari pusat kota, kamu bisa mencapainya dengan mobil atau bus dalam waktu sekitar 45–60 menit, tergantung kondisi lalu lintas.
Di sini, kamu bisa mencoba ski, snowboarding, atau ice skating dengan fasilitas modern sambil menikmati panorama alam yang menakjubkan.
Dengan puncak setinggi 2.543 meter, Uludağ dikenal sejak era Ottoman dengan berbagai nama, seperti Gunung Olympus Bithynia, Olympus Mysian, dan Gunung Kesis.
Gunung ini juga menjadi rumah bagi lebih dari 700 spesies tanaman, 46 spesies kupu-kupu, termasuk kupu-kupu endemik Apollo, menjadikannya destinasi menarik bagi pecinta alam dan fotografi.
Dari puncaknya, kamu bisa menyaksikan panorama kota Bursa yang memukau, menenangkan diri di Air Terjun Softaboğan yang sejuk, atau berkemah di Çobankaya.
Setiap musim menawarkan pengalaman yang berbeda, di mana salju tebal di musim dingin cocok untuk olahraga, sedangkan hijau segar dan udara sejuk di musim panas ideal untuk hiking, piknik, atau sekadar bersantai menikmati alam.
Bagi yang ingin pengalaman lebih seru, banyak wisatawan memilih naik kereta gantung dari stasiun Çekirge, yang memberikan pemandangan spektakuler saat mendaki ke puncak.
5. Cumalıkızık Village
Tempat wisata di Bursa Turki satu ini merupakan sebuah desa Ottoman yang masih terjaga keasliannya.
Namanya Cymalikizik Village dengan rumah-rumah batu beratap merah dan jalanan berbatu memberikan suasana klasik yang cantik dan fotogenik.
Struktur bangunan, tata letak desa, hingga teknik konstruksinya tetap dipertahankan sesuai aslinya. Lahan di sekitarnya juga masih dimanfaatkan untuk pertanian dan kehutanan, sehingga atmosfer masa awal Ottoman masih sangat terasa.
Kamu bisa mencicipi kuliner lokal di kedai-kedai kecil, membeli kerajinan tangan, atau sekadar menikmati suasana desa yang tenang.
Jaraknya hanya sekitar 20 km dari pusat kota Bursa,, sehingga cocok untuk perjalanan sehari.
6. Muradiye Complex
Muradiye Complex dibangun pada tahun 1425–1426 oleh Sultan Murad II sebagai kompleks religius dan pemakaman bagi keluarga kerajaan Ottoman. Awalnya terdiri dari sebuah masjid, madrasah, pemandian Turki (hamam), dapur umum, dan makam Sultan.
Baca Juga: Wisata Kota Tua Ephesus Turki: Sejarah, Daya Tarik, dan Tips Berkunjung
Seiring waktu, kompleks ini menjadi tempat peristirahatan para anggota keluarga kerajaan dan tokoh penting Kesultanan Ottoman, hingga kini terdapat tiga belas makam di dalamnya.
Meski ibu kota kemudian dipindahkan ke Istanbul, keputusan untuk memakamkan keluarga kerajaan di Bursa menunjukkan bahwa kota ini tetap memegang kedudukan spiritual yang tinggi bagi dinasti Ottoman.
Arsitektur Masjid Muradiye mencerminkan gaya klasik Ottoman yang anggun dan sederhana. Kubah-kubah besar mendominasi interiornya, sementara bagian pintu masuk dan serambinya memiliki detail khas arsitektur abad ke-15 yang menambah kesan bersejarah.
Saat ini, kawasan ini tidak hanya menjadi situs bersejarah, tetapi juga ruang hidup yang dapat dinikmati wisatawan. Bangunan madrasah telah diubah menjadi museum, sedangkan dapur umumnya kini menjadi restoran yang menyajikan hidangan khas Ottoman.
Suasananya tenang dan sarat makna, cocok untuk kamu yang ingin menelusuri jejak kejayaan masa lampau Bursa.
7. Suuçtu Waterfall
Suuçtu Waterfall adalah salah satu air terjun paling populer di Bursa dengan tinggi kurang lebih 38 meter.
Gemericik air yang jatuh berpadu dengan sejuknya udara pegunungan, membuat suasana di sini sangat menenangkan dan cocok untuk melepas penat.
Area sekitarnya dipenuhi hutan beech, oak, dan pinus yang rindang. Banyak wisatawan datang untuk piknik, foto-foto, atau sekadar duduk bersantai sambil menikmati aliran air yang jernih.
Pada musim hujan, debit air meningkat dan kadang membentuk kolam alami yang mempercantik pemandangan.
Keindahannya semakin maksimal saat musim semi atau gugur karena warna dedaunan berubah dan menciptakan latar foto yang estetik.
Lokasinya berada sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Bursa, sehingga mudah dijangkau sebagai destinasi wisata alam untuk keluarga maupun teman-teman saat liburan.
Penutup
Banyak tempat wisata di Bursa Turki yang menarik untuk dieksplorasi selain Masjid Ulu Cami. Dari wisata sejarah, budaya, hingga alam yang memesona, setiap sudut Bursa selalu punya pesona yang siap memikatmu.
Agar liburan semakin mudah dan nyaman, kamu bisa jelajahi Bursa bersama Ayogogo lewat Private Tour. Itinerary fleksibel, perjalanan lebih santai, dan kamu bisa mengunjungi semua destinasi favorit tanpa ribet.
Siap memulai petualangan seru di kota bersejarah ini? Yuk, rencanakan perjalananmu sekarang juga!
