Sudah menyiapkan itinerary liburan, tapi visa Australia ditolak? Wah, jangan sampai rencana traveling kamu berantakan gara-gara hal ini.
Daripada pusing urus sendiri, serahkan saja pengajuan visa ke Ayogogo. Tim Ayogogo siap membantu, mulai dari pengecekan syarat hingga proses pengajuan.
Tapi sebenarnya, apa saja sih penyebab visa Australia bisa ditolak? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Salah Mengajukan Jenis Visa
Jenis visa Australia itu beragam, dan setiap jenis punya tujuan serta syarat yang berbeda-beda. Jadi, penting sekali memilih visa yang sesuai dengan rencana perjalanan kamu.
Kalau cuma mau liburan atau jalan-jalan singkat, kamu harus mengajukan Visitor visa (Subclass 600). Visa ini juga berlaku kalau kamu mau berkunjung ke teman atau keluarga.
Tapi, kalau kamu berencana berlibur sambil bekerja paruh waktu atau magang, jenis visa yang tepat adalah Working Holiday visa (Subclass 417 atau 462).
Baca Juga: Private Tour ke Negara Impianmu, Dijamin Nyaman dan Eksklusif
Kalau salah pilih visa, risikonya bisa membuat pengajuan visa Australia ditolak. Bahkan, kalau kamu nekat pakai visa yang tidak sesuai tujuan, masalah serius bisa muncul di kemudian hari.
2. Tidak Konsisten dalam Mengisi Formulir
Pengisian formulir visa Australia adalah salah satu syarat wajib yang harus kamu penuhi.
Meskipun formulir tersebut berisi banyak detail yang perlu diisi, pastikan kamu mengisinya dengan konsisten dan teliti, bukan asal-asalan.
Informasi yang tidak konsisten, misalnya data yang berbeda antara formulir dan dokumen pendukung, bisa membuat petugas imigrasi ragu dan mempertanyakan keseriusan kamu dalam mengajukan visa. Akibatnya, peluang visa Australia ditolak jadi jauh lebih besar.
Untuk menghindari hal ini, sebelum mengirim formulir, cek kembali semua data yang kamu isi agar sesuai dengan dokumen resmi dan pastikan tidak ada kesalahan penulisan.
Jangan lupa juga untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami agar proses verifikasi berjalan lancar.
3. Bukti Keuangan Tidak Mencukupi
Kamu perlu menunjukkan bukti kemampuan finansial yang cukup untuk mendukung biaya hidup selama tinggal di Australia. Dokumen keuangan yang biasa digunakan adalah rekening koran atau slip gaji.
Sebagai gambaran, jumlah tabungan yang aman untuk mengajukan visa Australia biasanya mulai dari AUD 5.000 per orang, atau sekitar Rp50–60 juta.
Jika bukti keuangan yang kamu lampirkan kurang jelas, tidak sesuai, atau jumlahnya dianggap tidak mencukupi oleh petugas imigrasi, peluang visa kamu ditolak akan semakin besar.
Selain itu, ketidakkonsistenan jumlah dana selama beberapa bulan terakhir juga dapat menimbulkan pertanyaan.
Oleh karena itu, pastikan dokumen keuangan yang kamu lampirkan valid dan cukup untuk mendukung durasi kunjunganmu.
4. Tidak Punya Alasan Kuat untuk Kembali ke Tanah Air
Pihak kedutaan sangat memperhatikan apakah pemohon visa memiliki alasan yang kuat untuk kembali ke negaranya setelah masa tinggal di Australia selesai.
Alasan ini bisa berupa pekerjaan tetap, keluarga yang menunggu di rumah, atau kepemilikan properti di tanah air.
Jika kamu tidak bisa meyakinkan petugas bahwa kamu akan kembali ke Indonesia setelah masa kunjungan selesai, besar kemungkinan visa Australia kamu tidak disetujui.
Untuk itu, persiapkan bukti pendukung yang kuat dan meyakinkan agar petugas yakin kamu tidak akan tinggal lebih lama atau menetap secara ilegal di Australia.
5. Kesalahan Pengetikan pada Dokumen
Salah ketik (typo) pada dokumen memang terlihat sepele, tapi bisa menimbulkan keraguan pihak kedutaan terhadap keaslian dan kredibilitas data yang kamu berikan.
Contohnya, nama yang tidak konsisten antara paspor dan formulir visa, atau tanggal lahir yang salah tulis, bisa menjadi alasan pengajuan visa Australia ditolak.
Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu selalu mengecek kembali semua data sebelum mengajukan permohonan visa. Jika ada ketidaksesuaian, sebaiknya segera perbaiki terlebih dahulu.
6. Tidak Memenuhi Persyaratan Karakter
Untuk menjaga keamanan di Australia, setiap pemohon visa wajib memenuhi standar karakter tertentu.
Hal ini biasanya berkaitan dengan riwayat kriminal atau masalah hukum yang pernah dialami.
Jika kamu pernah melakukan pelanggaran hukum serius atau memiliki catatan kriminal, peluang visa Australia ditolak akan semakin besar.
Kedutaan biasanya akan meminta surat keterangan kelakuan baik, seperti SKCK, atau dokumen pendukung lainnya untuk memastikan kamu memenuhi persyaratan karakter.
Selain itu, kamu harus menjawab semua pertanyaan dengan jujur dan menyediakan informasi yang lengkap selama proses pengajuan.
7. Tidak Memenuhi Persyaratan Kesehatan
Selain catatan kriminal, kondisi kesehatan juga menjadi perhatian utama pihak kedutaan dan bisa menjadi alasan visa Australia ditolak.
Pemohon visa dengan penyakit seperti TBC, HIV, yellow fever, hepatitis, polio, campak, hingga ebola berpotensi ditolak masuk ke Australia.
Pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan untuk memastikan tidak ada penyakit menular atau kondisi serius yang dapat membebani sistem kesehatan Australia.
Baca Juga: Visa Turis Australia untuk Anak? Jangan Lupa Dokumen Tambahan Ini!
Jika hasil pemeriksaan kesehatan tidak memenuhi standar, pengajuan visa akan ditolak. Namun, kamu masih bisa mengajukan kembali setelah menyelesaikan pengobatan yang direkomendasikan dan berhasil lulus tes ulang.
Untuk memenuhi syarat kesehatan, pastikan kamu menjalani seluruh pemeriksaan medis yang diminta, menyertakan surat keterangan dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu, dan melengkapi diri dengan asuransi kesehatan yang memadai.
8. Itinerary Kurang Jelas
Saat mengajukan visa, jelaskan secara rinci rencana perjalanan (itinerary) kamu selama di Australia.
Buatlah itinerary yang realistis, detail, dan masuk akal agar petugas imigrasi bisa memahami tujuan serta durasi kunjunganmu dengan jelas.
Hindari itinerary yang terlalu umum atau terkesan asal, karena hal ini bisa membuat petugas meragukan niat perjalananmu dan meningkatkan risiko visa ditolak.
Sebaiknya cantumkan tanggal, destinasi, dan aktivitas yang akan dilakukan. Lengkapi juga dengan bukti pemesanan tiket pulang–pergi, akomodasi, serta bukti sewa kendaraan bila ada.
9. Menyertakan Informasi atau Dokumen Palsu
Memberikan informasi atau dokumen palsu saat mengajukan visa adalah kesalahan besar yang bisa berakibat fatal.
Kedutaan memiliki prosedur verifikasi yang ketat, sehingga kemungkinan besar kecurangan akan terdeteksi.
Jika itu terjadi, bukan hanya pengajuan visa Australia ditolak, tapi kamu juga bisa masuk daftar larangan pengajuan visa lagi dalam jangka waktu tertentu, bahkan selamanya.
Maka, penting untuk memastikan setiap data dan dokumen yang dilampirkan benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Lebih baik transparan sejak awal daripada harus menanggung risiko penolakan permanen.
10. Memiliki Riwayat Pelanggaran Visa
Pernah memiliki riwayat pelanggaran visa? Misalnya tinggal melebihi masa berlaku (overstay), bekerja tanpa izin, atau melanggar ketentuan lainnya di negara lain.
Tentu hal ini dapat berdampak serius pada peluang pengajuan visa Australia. Petugas imigrasi biasanya akan memeriksa rekam jejak perjalanan dan kepatuhan kamu terhadap aturan visa sebelumnya.
Jika ditemukan pelanggaran, besar kemungkinan pengajuan visa akan ditolak atau kamu akan dikenakan masa larangan mengajukan visa dalam periode tertentu.
Karena itu, selalu patuhi aturan visa yang diberikan agar reputasi perjalanan tetap bersih.
Catatan perjalanan yang baik akan menjaga peluangmu mendapatkan visa di masa depan dan menghindarkan dari faktor penolakan yang tidak perlu.
Penutup
Mendapat pengalaman visa Australia ditolak memang mengecewakan, apalagi kalau rencana liburan sudah matang.
Supaya kejadian ini tidak terulang, pastikan semua syarat dan dokumen sudah lengkap serta sesuai aturan.
Biar lebih tenang, percayakan proses pengajuan visa Australia kamu ke Ayogogo.
Dengan tim berpengalaman, peluang visa Australia kamu disetujui jadi jauh lebih besar, dan liburan impian pun bisa segera terwujud.
Yuk, bersama Ayogogo, wujudkan perjalanan ke Australia tanpa hambatan dan penuh kenangan manis!
