Frankfurt merupakan kota terbesar kelima di Jerman yang dikenal sebagai pusat keuangan Eropa. Kota ini terletak di bagian barat Jerman, sekitar 550 km dari Berlin, dan menawarkan perpaduan menarik antara gedung pencakar langit modern, kawasan kota tua, serta ruang hijau yang nyaman.
Untuk berkunjung ke berbagai tempat wisata di Frankfurt, kamu membutuhkan visa Schengen Jerman. Proses pengajuannya bisa dilakukan bersama Ayogogo dengan alur yang transparan dan terpercaya, sehingga perjalanan terasa lebih tenang dan terencana.
Lalu, destinasi menarik apa saja yang sayang untuk dilewatkan saat liburan ke kota ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut.
1. Römerberg

Römerberg merupakan kawasan kota tua yang menjadi simbol sejarah Frankfurt sekaligus pusat kehidupan kota sejak abad ke-9.
Alun-alun ini dikelilingi bangunan bergaya half-timbered yang direkonstruksi setelah Perang Dunia II, menciptakan suasana klasik yang kontras dengan wajah modern Frankfurt saat ini.
Nama Römerberg diambil dari bangunan “Zum Römer”, yang telah berfungsi sebagai balai kota sejak abad ke-15 dan masih digunakan hingga sekarang. Kompleks ini terdiri dari beberapa bangunan dengan atap bertingkat bergaya Gotik.
Baca Juga: Private Tour ke Jerman, Dijamin Nyaman dan Eksklusif
Di dalamnya terdapat Imperial Hall atau Aula Kekaisaran, ruang bersejarah yang dihiasi lukisan 52 kaisar Kekaisaran Romawi Suci dan pernah menjadi tempat jamuan penobatan para kaisar sejak tahun 1612.
Berjalan sedikit ke area luar alun-alun, kamu akan menemukan Fountain of Justice atau Air Mancur Keadilan.
Air mancur ini menjadi salah satu simbol penting Frankfurt dan kerap muncul dalam dokumentasi sejarah kota. Patung Justitia digambarkan memegang timbangan dan pedang dengan mata terbuka, melambangkan keadilan yang waspada dan tidak memihak.
Keunikan Römerberg juga terletak pada setiap bangunannya yang memiliki nama serta cerita sendiri. Salah satunya adalah “Großer Engel” di sisi timur alun-alun, yang pernah menjadi lokasi berdirinya bank pertama Frankfurt pada abad ke-17.
Hingga kini, Römerberg tetap hidup sebagai ruang publik yang ramai, menjadi spot foto favorit, lokasi festival, pasar tradisional, hingga perayaan Natal terbesar di Frankfurt.
2. Main Tower

Main Tower merupakan salah satu tempat wisata di Frankfurt yang menawarkan pengalaman melihat kota dari ketinggian. Gedung pencakar langit ini menjadi yang tertinggi di Frankfurt dan terbuka untuk umum.
Bangunan ini resmi dibuka pada tahun 1999 setelah proses pembangunan selama tiga tahun, serta dikenal sebagai gedung pencakar langit pertama di Eropa dengan fasad kaca sepenuhnya.
Dengan tinggi sekitar 200 meter, atau mencapai 240 meter jika termasuk antena, Main Tower menghadirkan panorama kota yang kontras antara kawasan bisnis modern dan area kota tua yang lebih klasik.
Dari teras observasi di ketinggian 187 meter, kamu bisa menikmati pemandangan Sungai Main, deretan gedung pencakar langit, hingga wilayah Taunus Hills saat cuaca cerah.
Selain dek observasi, Main Tower juga memiliki restoran fine dining yang terletak dua lantai di atas pusat kebugaran, menjadikannya tempat favorit untuk menikmati hidangan sambil memandang lanskap kota dari ketinggian.
Untuk mencapai puncak, tersedia fasilitas lift berkecepatan tinggi. Namun, bagi kamu yang ingin tantangan ekstra, terdapat opsi menaiki tangga dengan total 1.090 anak tangga.
3. Palmengarten
Palmengarten telah berdiri lebih dari 150 tahun dan menjadi salah satu taman botani paling terkenal di Frankfurt. Taman seluas sekitar 20 hektar ini memiliki berbagai zona tematik, mulai dari koleksi tanaman tropis, subtropis, hingga flora khas Eropa.
Ikon utama taman adalah Palm House setinggi 18 meter yang dibuka pada tahun 1869 dan hingga kini masih menjadi salah satu rumah kaca terbesar di Eropa.
Selain itu, Goethe Garden yang dinamai dari Johann Wolfgang von Goethe, tokoh sastra terkenal asal Frankfurt, juga layak untuk dikunjungi karena menghadirkan suasana taman bergaya klasik.
Palmengarten juga dilengkapi danau kecil, area piknik, serta jalur pejalan kaki yang tertata rapi. Tempat ini sering dimanfaatkan sebagai ruang edukasi, rekreasi, hingga pertunjukan musik.
Kamu bisa berkunjung ke sini jika ingin menikmati sisi hijau kota Frankfurt dalam suasana yang asri dan menenangkan.
4. Alte Oper

Tempat wisata di Frankfurt ini dikenal sebagai salah satu landmark budaya paling bergengsi di kota. Alte Oper merupakan gedung pertunjukan bergaya Neo-Renaissance yang pertama kali dibuka pada tahun 1880 dan bahkan sempat membuat Kaisar Wilhelm I terkesan.
Bangunan setinggi sekitar 34 meter dengan gaya Wilhelminian ini terwujud berkat dukungan 67 warga kaya Frankfurt. Sejak awal berdirinya, Alte Oper menjadi pusat pertunjukan opera dan musik klasik ternama di Jerman.
Pada masa Perang Dunia II, bangunan ini mengalami kerusakan parah dan sempat terbengkalai selama puluhan tahun.
Setelah melalui proses restorasi panjang, Alte Oper kembali dibuka pada tahun 1981 dan kini difungsikan sebagai gedung konser serta berbagai acara budaya, bukan lagi sebagai gedung opera utama.
Dari sisi arsitektur, Alte Oper tampil megah dengan fasad klasik, pilar-pilar besar, serta detail ukiran yang mencerminkan kejayaan masa lalu.
Di bagian dalam, terdapat beberapa aula konser dengan akustik berkualitas tinggi yang digunakan untuk pertunjukan musik klasik, jazz, hingga acara internasional. Di area depan gedung, Opernplatz menjadi ruang publik yang ramai dan hidup.
Tempat ini sering dimanfaatkan untuk bersantai, menikmati kafe di sekitarnya, hingga menjadi spot foto favorit, terutama saat malam hari ketika pencahayaan gedung menambah kesan elegan.
Setiap pergantian musim, kawasan ini juga menjadi lokasi Fratopia Festival, sebuah acara yang menghadirkan musik klasik dalam format konser singkat yang mudah dinikmati, gratis, dan tanpa perlu pendaftaran.
5. Katedral St. Bartholomew

Katedral St. Bartholomew, atau dikenal sebagai Frankfurt Cathedral, memiliki nilai historis tinggi. Meskipun tidak pernah menjadi pusat keuskupan, gereja ini memegang peran penting dalam sejarah politik Jerman.
Sejak tahun 1356, pemilihan raja-raja Jerman dilaksanakan di sini, dan antara tahun 1562 hingga 1792, sebanyak sepuluh kaisar Romawi-Jerman dinobatkan di depan altar penobatan.
Gereja berbentuk aula salib ini merupakan tempat ibadah keempat yang berdiri di lokasi tersebut. Sejak abad ke-7, area ini telah digunakan sebagai tempat ibadah, yang awalnya berupa sebuah kapel Merovingian.
Seiring waktu, bangunan gereja di lokasi ini mengalami beberapa kali pembangunan ulang hingga akhirnya terbentuk seperti yang terlihat saat ini.
Peran religius katedral ini semakin kuat setelah tahun 1200, ketika gereja menerima relik berupa tengkorak Santo Bartolomeus. Relik tersebut kini menjadi bagian dari perbendaharaan katedral, bersama berbagai karya seni religius bernilai tinggi.
Dari sisi arsitektur, Katedral St. Bartholomew tampil dengan gaya Gotik yang khas. Menaranya setinggi sekitar 95 meter dan dapat dinaiki melalui 328 anak tangga.
Dari puncak menara, kamu bisa menikmati panorama Kota Tua, termasuk Gereja St. Paul, kawasan Römerberg, Sungai Main, serta lanskap kota Frankfurt yang terbentang luas.
6. Sungai Main & Eiserner Steg

Sungai Main membelah kota Frankfurt dan menjadi ruang publik yang selalu hidup sepanjang hari. Di sepanjang tepinya, jalur pejalan kaki dimanfaatkan warga dan wisatawan untuk berjalan santai, bersepeda, atau sekadar duduk menikmati suasana kota, terutama saat matahari mulai terbenam.
Salah satu ikon di atas sungai ini adalah Eiserner Steg, jembatan pejalan kaki berusia lebih dari satu abad yang menghubungkan kawasan Kota Tua dengan Sachsenhausen.
Warga lokal kerap menyebutnya sebagai jalur dari “Hibb de Bach ke Dribb de Bach”, ungkapan khas yang menggambarkan aktivitas menyeberang dari satu sisi sungai ke sisi lainnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Kota di Jerman untuk Kamu yang Baru Pertama Kali Berkunjung
Struktur baja Eiserner Steg tak hanya berfungsi sebagai penghubung, tetapi juga memiliki nilai artistik. Jembatan ini pernah menginspirasi pelukis ekspresionis seperti Max Beckmann dan Ernst Ludwig Kirchner dalam sejumlah karya mereka.
Meski sempat hancur akibat Perang Dunia II, Eiserner Steg dibangun kembali tak lama kemudian dan terus mengalami pembaruan, termasuk penambahan lift agar lebih ramah bagi pengguna kursi roda dan kereta bayi.
Berjalan di atas jembatan ini, kamu akan disuguhi pemandangan siluet kota Frankfurt yang ikonik dengan latar kawasan Museumsufer di sepanjang sungai.
Dari sisi Kota Tua, tersedia dermaga kapal wisata yang menawarkan pelayaran menyusuri Sungai Main menuju Gerbermühle atau ke hilir hingga pintu air Griesheim.
Jika ingin suasana yang lebih santai, kamu juga bisa menyewa perahu listrik di kawasan Sachsenhausen atau menikmati waktu bersantai di restoran terapung di sekitar sungai.
7. Museumsufer

Wisata di Frankfurt ini dikenal sebagai pusat seni dan budaya yang membentang di kedua sisi Sungai Main.
Museumsufer menaungi lebih dari sepuluh museum dengan tema yang sangat beragam, mulai dari seni rupa, sejarah, arsitektur, film, hingga etnografi, menjadikannya kawasan budaya paling lengkap di kota.
Salah satu museum paling terkenal di kawasan ini adalah Städel Museum, yang memiliki koleksi seni dari abad ke-14 hingga karya kontemporer. Museum ini menampilkan lukisan, patung, hingga seni grafis karya seniman besar Eropa.
Tak jauh dari sana, Deutsches Filmmuseum menjadi destinasi menarik bagi pecinta perfilman, dengan pameran interaktif yang membahas sejarah film, teknologi sinema, serta perkembangan industri perfilman dunia.
Selain dua museum tersebut, Museumsufer juga menaungi sejumlah museum lain yang dapat disesuaikan dengan minat pengunjung, mulai dari museum desain, komunikasi, hingga budaya dunia.
Lokasi museum-museum ini saling berdekatan dan terhubung jalur pejalan kaki, sehingga mudah dijelajahi dalam satu hari.
Kawasan Museumsufer tidak hanya hidup di dalam ruang pamer. Sepanjang tahun, area ini rutin menjadi lokasi festival budaya, pameran terbuka, dan acara seni berskala internasional.
Salah satu yang paling populer adalah Museumsuferfest, festival tahunan yang menghadirkan pertunjukan seni, musik, dan kuliner dari berbagai negara, serta menarik pengunjung dari dalam maupun luar Jerman.
8. Zeil

Zeil merupakan jalan perbelanjaan utama di Frankfurt yang membentang di pusat kota, menghubungkan kawasan Hauptwache hingga Konstablerwache.
Lokasinya sangat strategis karena berada di jantung area komersial dan dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum, termasuk U-Bahn dan S-Bahn.
Sepanjang Zeil, kamu akan menemukan deretan toko ritel internasional, department store besar, hingga butik lokal yang menawarkan beragam produk, mulai dari fashion, elektronik, hingga souvenir.
Salah satu ikon kawasan ini adalah MyZeil, pusat perbelanjaan modern dengan arsitektur futuristik yang langsung mencuri perhatian berkat desain atap kacanya yang unik. Di dalamnya, tersedia berbagai brand ternama, area kuliner, dan ruang bersantai.
Selain sebagai destinasi belanja, Zeil juga menjadi tempat yang menarik untuk merasakan denyut kehidupan kota Frankfurt. Jalan ini selalu ramai oleh aktivitas warga lokal maupun wisatawan, baik siang maupun malam hari.
Beragam kafe dan restoran di sekitarnya menjadikan Zeil cocok untuk sekadar berjalan santai, menikmati suasana kota, atau beristirahat setelah menjelajahi destinasi lain di pusat Frankfurt.
Penutup
Menjelajahi berbagai tempat wisata di Frankfurt memberi pengalaman yang beragam, mulai dari kawasan bersejarah, bangunan ikonik, ruang hijau yang menenangkan, hingga pusat budaya dan belanja yang selalu hidup.
Perpaduan sisi modern dan klasik inilah yang membuat Frankfurt menarik untuk dijelajahi dalam satu perjalanan.
Agar liburan ke Jerman berjalan lebih nyaman, persiapan sejak awal menjadi hal penting, termasuk urusan visa schengen dan perencanaan itinerary. Semua itu bisa Ayogogo bantu, sehingga kamu bisa lebih fokus menikmati perjalanan tanpa khawatir urusan teknis dan administratif.
Yuk, liburan seru ke Frankfurt bersama Ayogogo!