Liburan ke Kairo Mesir: 8 Destinasi Terbaik yang Wajib Masuk Bucket List

Bagikan artikel ini

Daftar isi

panorama kota Kairo Mesir

Daftar isi

Kota Kairo di Mesir telah ada sejak abad ke-10. Letaknya berada di tepi Sungai Nil, sungai terpanjang di Benua Afrika yang melintasi 11 negara. 

Kota ini menyimpan pesona sejarah, perpaduan budaya, dan keindahan alam yang menakjubkan. Kamu bisa menjelajahinya dengan lebih mudah, fleksibel, dan sesuai keinginan lewat Private Tour bersama Ayogogo

Lalu, destinasi mana yang paling seru untuk kamu kunjungi? Simak selengkapnya di sini.

1. Sphinx dan Piramida Agung Giza

Piramida Agung Giza

Tak lengkap rasanya liburan ke Kairo tanpa melihat langsung Sphinx dan Piramida Agung Giza, landmark paling ikonik di kota ini. Piramida megah ini termasuk salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia kuno yang masih bertahan hingga sekarang.

Kompleks Giza awalnya dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir para raja Dinasti ke-4 (sekitar 2613–2494 SM). 

Baca Juga: Cara Mudah dan Praktis Mengurus Visa Turis ke Mesir

Piramida terbesar, yaitu Piramida Agung, diperuntukkan bagi Raja Khufu (2589–2566 SM), sementara dua piramida lainnya dibangun untuk putranya, Khafre, dan cucunya, Menkaure. 

Selain piramida, di kompleks ini kamu juga bisa menemukan dua kuil indah, yaitu kuil lembah (valley temple) yang berada di tepi Sungai Nil sebagai pintu masuk, serta kuil pemakaman (funerary temple) di dekat dasar piramida, tempat ritual pemujaan berlangsung.

Berkunjung ke sini membuatmu seolah kembali ke masa Mesir kuno yang penuh misteri. 

Jangan lupa berfoto di spot ikonik bersama Sphinx, dan nikmati pemandangan matahari terbenam yang menghadirkan suasana magis tak terlupakan.

2. The Egyptian Museum 

Patung Pharaoh Thutmose III di Egyptian Museum

Tahukah kamu kalau di kota Kairo ada museum arkeologi tertua di Timur Tengah? Namanya The Egyptian Museum, yang menyimpan lebih dari 170.000 artefak berharga dari masa Mesir kuno. 

Museum ini juga menjadi rumah bagi koleksi peninggalan Firaun terbesar di dunia, mulai dari patung megah raja Khufu, Khafre, dan Menkaure, hingga Palet Narmer yang legendaris.

Kamu juga bisa menemukan pemakaman lengkap Yuya dan Thuya, harta karun Psusennes I dan Tanis, papirus, sarkofagus, serta perhiasan berusia ribuan tahun. 

Suasana di dalamnya memberi kamu gambaran nyata tentang peradaban Mesir kuno yang penuh kejayaan, sehingga pantas disebut sebagai destinasi wajib untuk para pecinta sejarah dan budaya.

Bagi kamu yang tertarik menjelajahi berbagai museum di Kairo, sempatkan juga berkunjung ke The Grand Egyptian Museum, The National Museum of Egyptian Civilization, Manial Palace Museum, dan Gayer-Anderson Museum.

3. Salah El Din Citadel

Salah El Din Citadel

Benteng Kairo, yang juga dikenal sebagai Benteng Salahuddin (Qalaʿat Salāḥ ad-Dīn), dibangun oleh Salah ad-Din pada abad ke-12 sebagai pusat pertahanan. 

Lokasinya berada di bukit Mokattam, dekat pusat kota Kairo, dengan posisi strategis yang memberikan panorama luas ke arah kota.

Selain berfungsi sebagai kubu pertahanan, benteng ini juga pernah menjadi ibu kota Mesir sekaligus tempat tinggal para raja. 

Tepat di bawahnya terdapat Lapangan Salah al-Din, salah satu alun-alun bersejarah yang dikelilingi monumen Islam penting seperti Masjid al-Mahmudiyya, Masjid dan Madrasah Sultan Hasan, serta Masjid al-Rifa’i.

Kini, Salah El Din Citadel menjadi salah satu landmark populer dengan arsitektur indah dan pemandangan spektakuler ke seluruh kota. 

Tempat ini pas banget untuk kamu yang ingin wisata sejarah sekaligus menikmati panorama Kairo dari ketinggian.

4. Khan El-Khalili Bazaar

Khan El-Khalili Bazaar di kota Kairo Mesir

Kalau kamu ingin merasakan suasana khas Timur Tengah di kota Kairo, mampirlah ke Khan El-Khalili Bazaar. 

Pasar tradisional ini berdiri sejak abad ke-14, ketika Emir Dyaharks El Khalili membangun sebuah karavanserai besar sebagai tempat singgah pedagang dan menyimpan barang dagangan mereka.

Kini, Khan El-Khalili Bazaar berkembang menjadi pusat perdagangan sekaligus destinasi wisata belanja paling terkenal di Mesir. 

Di sini kamu bisa menemukan rempah-rempah, parfum, lampu khas Arab, kerajinan tangan, hingga perhiasan perak dan emas.

Lorong-lorong sempitnya dipenuhi toko, kios, dan kafe klasik yang menambah kesan autentik, menghadirkan berbagai penemuan menarik di setiap sudut. 

Jangan lupa juga cicipi teh mint hangat di kedai tradisional untuk melengkapi pengalamanmu di Khan El-Khalili Bazaar.

5. Dashur dan Saqqara

Piramida Bertingkat Djoser di Saqqara

Menempuh perjalanan singkat dari pusat kota Kairo, kamu akan menemukan kawasan piramida yang lebih sepi wisatawan. 

Di Saqqara, salah satu kompleks pemakaman terpenting dari Memphis, berdiri Piramida Bertingkat Djoser (sekitar 2686–2667 SM), yang dikenal sebagai piramida tertua di dunia.

Saqqara bisa disebut sebagai museum terbuka karena hampir seluruh sejarah Mesir kuno ada di sini. Para raja dan bangsawan dari dua dinasti pertama (sekitar 3040–2686 SM) dimakamkan di kawasan ini.

Sementara itu, Dashur yang terletak di bagian selatan kompleks pemakaman Memphis menjadi lokasi berdirinya piramida-piramida dari masa Kerajaan Lama hingga Kerajaan Tengah. 

Raja Sneferu, pendiri Dinasti ke-4, membangun piramida pertamanya di sini, namun hasilnya berbentuk patah yang kini dikenal sebagai Piramida Bengkok (Bent Pyramid).

Tak berhenti di situ, Sneferu kemudian membangun Piramida Merah (Red Pyramid) yang dianggap sebagai piramida sejati pertama, sekaligus menjadi cikal bakal rancangan Piramida Agung Giza.

6. Al-Azhar Park

Air mancur di Al-Azhar Park, kota Kairo

Destinasi wisata di Kairo Mesir ini cocok dikunjungi untuk merasakan kesegaran di tengah kota. 

Berada di kawasan Al-Darrasah, Al-Azhar Park dibangun atas usul Agha Khan IV, seorang pemimpin tinggi Madzhab Shia Ismailiyah.

Berdiri di atas lahan seluas 30 hektar, taman ini dulunya merupakan tempat pembuangan puing selama ratusan tahun. 

Kini, kawasan tersebut direstorasi menjadi ruang hijau modern dengan sentuhan arsitektur Islam yang memukau.

Dari sini, kamu bisa menikmati pemandangan kota tua Kairo dengan latar Universitas Al-Azhar, menara masjid bersejarah, dan siluet Benteng Salah El Din.

Selain itu, tersedia jalur pejalan kaki, kolam, air mancur, hingga restoran bernuansa tradisional yang membuat suasana semakin nyaman. 

Al-Azhar Park juga menjadi spot terbaik untuk menikmati panorama matahari terbenam, cocok untuk kamu yang ingin melepas penat sekaligus merasakan sisi romantis ibu kota Mesir.

7. Menyusuri Sungai Nil

Menyusuri sungai Nil dengan felucca

Jika ingin merasakan pengalaman berbeda saat menjelajahi Mesir, jangan lewatkan kesempatan untuk menyusuri Sungai Nil.

Kamu bisa memilih Nile Cruises untuk perjalanan lebih mewah, lengkap dengan kabin nyaman, restoran, kolam renang, hingga hiburan khas Mesir. 

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Terbaik di Alexandria Mesir yang Wajib Dikunjungi

Dari atas kapal, panorama desa tradisional, ladang hijau, serta siluet kuil kuno bisa kamu nikmati sambil bersantai.

Selain kapal pesiar, ada juga pelayaran tradisional menggunakan felucca, perahu layar khas Mesir yang sederhana namun penuh pesona. 

Naik felucca membuatmu lebih dekat dengan kehidupan lokal, terutama saat matahari terbenam yang menciptakan nuansa romantis di sepanjang Sungai Nil.

Keduanya menghadirkan sisi klasik Mesir yang berpadu dengan kenyamanan modern. Cocok untuk kamu yang ingin menikmati Mesir dengan cara berbeda sekaligus merasakan atmosfer sejarah di Sungai Nil, sungai terpanjang di dunia.

8. The Cairo Tower

The Cairo Tower

Di Pulau Gezira, tepat di seberang Sungai Nil, berdiri megah Cairo Tower setinggi 187 meter dengan 62 lantai. 

Menara ini dibangun pada 1954–1961 oleh arsitek Mesir Naoum Shebib, dengan desain kisi-kisi terbuka menyerupai bunga teratai, simbol penciptaan dalam budaya Mesir kuno.

Dari dek observasi setinggi 143 meter, kamu bisa menikmati panorama 360 derajat Kairo. Ke arah barat terlihat siluet Piramida Giza dan Sphinx di tepian gurun Sahara. 

Ke arah timur tampak kawasan bersejarah Kairo dengan Tahrir Square, Museum Kairo, dan Benteng Salah El Din. 

Dari utara terlihat Pulau Gezira dan distrik modern Zamalek, sementara ke selatan terbentang aliran Sungai Nil yang membelah kota.

Cairo Tower juga populer sebagai spot terbaik untuk menikmati matahari terbit maupun matahari terbenam di kota.

Penutup

Menyusuri kota Kairo seakan menyingkap peradaban masa lalu yang unik. Dari kawasan piramida bersejarah hingga kawasan perkotaan modern, setiap sudutnya punya daya tarik tersendiri. 

Pesona Kairo membuat kota ini selalu menjadi favorit para wisatawan. Bersama Ayogogo di Private Tour, kamu bisa menjelajahi Kairo dan kota-kota lainnya dengan cara yang nyaman dan fleksibel. 

Rasakan sendiri keseruan menjelajah Mesir bersama Ayogogo, partner terbaikmu untuk keliling dunia!

Kategori:
Menulis, meriset, dan menginspirasi. Words that work, stories that stick!

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadi yang pertama dapat info promo dan update

Bagikan artikel ini

Langganan Buletin Kami

Dapatkan info terbaru & promo spesial langsung ke email kamu!

Email Subscription Form