Jelajahi 6 Street Food Vietnam Autentik dari Utara sampai Selatan

Bagikan artikel ini

Daftar isi

Seporsi banh xeo dengan saus pelengkap

Daftar isi

Belum sah ke Vietnam kalau kamu belum coba kuliner khasnya, terutama street food Vietnam yang menggoda selera.

Dari wilayah utara sampai selatan, Vietnam punya beragam makanan kaki lima yang wajib kamu cicipi.

Kalau mau tahu mana yang paling direkomendasikan, cukup ikuti pilihan warga lokal. Biasanya, yang mereka pilih itulah yang paling enak dan autentik. 

Makan bersama warga lokal juga selalu jadi pengalaman yang seru setiap saat.

Bersama Ayogogo dalam Private Tour, jelajah kulinermu bakal makin seru dan bebas ribet.

Mau ke mana pun, selama apa pun, Ayogogo siap bantu wujudkan liburan yang kamu inginkan.

Yuk, intip street food khas Vietnam yang paling digemari penduduk lokal dan wisatawan!

1. Phở

Seporsi pho lengkap dengan sausnya, street food vietnam yang paling ikonik

Phở adalah street food Vietnam yang paling ikonik dan termasuk salah satu hidangan mi terbaik di dunia.

Makanan ini bukan sekadar kuliner, tapi sudah menjadi bagian penting dari keseharian masyarakat Vietnam. 

Banyak yang menganggapnya sebagai comfort food yang selalu bikin rindu.

Phở dibuat dari mi beras yang kenyal, irisan daging sapi yang juicy, dan kaldu sapi yang direbus perlahan selama sekitar tiga jam. 

Kaldu ini diperkaya dengan bawang bombai dan jahe bakar, serta aneka rempah seperti bunga lawang, kayu manis, cengkeh, kapulaga hitam, dan ketumbar. 

Topping seperti tauge segar dan daun herbal memberi tambahan rasa segar dan tekstur renyah yang khas.

Baca Juga: Wisata Malam di Hanoi Vietnam yang Harus Masuk Daftar Itinerary Kamu

Menariknya, setiap daerah di Vietnam punya cara khas dalam menyajikan pho.

Di wilayah utara seperti Hanoi, pho biasanya disajikan dengan sederhana, hanya dilengkapi cabai, irisan lemon, dan herbal segar.

Di selatan, rasa pho lebih manis dan topping-nya lebih variatif. Sementara itu, di wilayah tengah, kamu bisa menemukan versi unik pho dengan tambahan telur rebus setengah matang.

2. Cà Phê Trứng – Hanoi Egg Coffee

Secangkir Cà Phê Trứng atau Hanoi Egg Coffee

Kopi khas Vietnam yang unik ini lahir dari keresahan warga Vietnam pada masa perang, yang ingin menikmati kopi dengan rasa lembut tapi kesulitan mendapatkan susu.

Sebagai solusi, kuning telur yang murah dan creamy menjadi alternatif sempurna.

Minuman favorit ini adalah hasil inovasi Nguyen Van Giang pada tahun 1946, pendiri Café Giang, tempat kopi ini pertama kali diperkenalkan.

Kini, cà phê trứng  menjadi sajian wajib terutama di musim dingin karena rasanya yang kaya dan hangat.

Di atas kopi, kamu akan menemukan lapisan busa tebal dan lembut. Cukup aduk perlahan dengan sendok, lalu nikmati perlahan. 

Cangkir kopi ini kadang disajikan di dalam mangkuk berisi air panas atau diletakkan di atas lilin kecil agar tetap hangat lebih lama.

Selain Café Giang, kamu juga bisa menemukan cà phê trứng  terbaik di beberapa tempat lain di Hanoi, seperti Hanoian Kitchen, Loading T, dan Ma Xo.

Walau cà phê trứng  biasanya disajikan di kedai kopi, minuman ini sangat populer dan wajib dicoba saat jelajah street food Vietnam karena keunikannya.

3. Nem Lui

Nem Lui, street food vietnam yang dilengkapi batang sereh sebagai tusuk sate

Nem Lui adalah street food Vietnam berupa sate gulung khas wilayah tengah Vietnam, khususnya dari Hue.

Keunikannya terletak pada batang serai yang digunakan sebagai tusuk sate.

Umumnya, Nem Lui dibuat dari daging babi cincang yang dipanggang. Racikan tambahan meliputi saus ikan, lada hitam, kulit babi, bawang merah, dan bawang putih.

Campuran daging tersebut dibentuk menyerupai sosis, kemudian diolesi minyak dan dipanggang di atas arang hingga sedikit gosong.

Cara menikmatinya adalah dengan meletakkan Nem Lui bersama sayuran segar dan herbal khas Vietnam di atas kulit lumpia, lalu digulung bersama, kemudian dicelupkan ke dalam saus kacang-sesame yang manis dan asam.

Kuliner lezat ini bisa kamu santap sebagai menu utama atau camilan sore hari.

4. Bánh Xèo

Sajian banh xeo di atas meja, street food vietnam dengan isian udang dan daging babi

Kamu pencinta seafood? Kalau iya, Bánh Xèo bisa jadi street food Vietnam yang wajib kamu coba.

Kuliner satu ini berupa pancake renyah berbahan dasar tepung beras dengan isian seperti udang, daging sapi atau babi, daun bawang, dan tauge.

Warna kuning khasnya berasal dari campuran tepung beras, air, kunyit, dan santan, yang membentuk adonan kental.

Sebelum dimasukkan ke dalam adonan, isiannya ditumis terlebih dahulu. Pancake kemudian digoreng dengan api kecil dan dilipat dua agar isian tetap tertutup rapi di dalamnya.

Bánh Xèo biasanya disajikan bersama berbagai sayuran dan herbal segar seperti selada, mentimun, wortel, daun mint, ketumbar, dan peterseli.

Satu hal yang tak kalah penting adalah kuah cocolannya. Rasa manis dan pedas dari kuah ini menjadi pelengkap sempurna yang bikin rasanya makin nikmat.

5. Com Tam

Seporsi sajian com tam

Kalau kamu sedang wisata ke Ho Chi Minh City, jangan lewatkan kuliner tradisional yang juga jadi jajanan kaki lima favorit yaitu Com Tam.

Com Tam atau “nasi patah” dibuat dari beras yang patah saat proses penggilingan. Meski butirannya kecil dan sedikit kering, rasanya tetap nikmat.

Satu porsi com tam biasanya disajikan dengan irisan tomat, mentimun, sayuran acar, lalu ditambah telur goreng, iga babi panggang, kulit babi, dan patty daging babi di atasnya.

Yang bikin makin lezat adalah saus ikan manis khas Vietnam yang dianggap sebagai jiwa dari hidangan ini. Langsung saja siram nasi hangatmu dengan sausnya lalu santap bersama topping-nya.

Com tam sangat populer di semua generasi masyarakat lokal dan bisa dinikmati kapan pun dari sarapan sampai camilan tengah malam.

6. Che

Tiga gelas varian che yang berbeda, sreet food Vietnam khas musim panas

Saat musim panas melanda Vietnam, street food manis ini banyak dijajakan sebagai penyejuk di tengah teriknya cuaca.

Che merupakan salah satu hidangan penutup paling populer di seluruh Vietnam.

Terbuat dari berbagai bahan seperti ubi talas, santan, kacang merah, jagung, biji teratai, dan masih banyak lagi, Che hadir dalam beragam variasi rasa dan tekstur. 

Baca Juga: Tips Liburan ke Sapa Vietnam Lengkap Hingga Transportasi

Beberapa variasi populer antara lain:

  • Che Dau Trang, sup kacang putih manis
  • Che Khoai Mon, dessert ubi talas dengan santan
  • Che Thai, campuran berbagai buah, jelly, dan kacang dalam santan manis dengan sentuhan rasa Thailand
  • Che Ba Ba, sup berisi ubi talas, kelapa, dan kacang tanah
  • Che Hat Sen, sup biji teratai manis
  • Che Dau Den, sup kacang hitam

Biasanya disajikan dalam gelas atau mangkuk kecil, Che menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih yang memanjakan lidah. 

Selain lezat, Che juga dikenal sebagai jajanan kaki lima yang terjangkau dan mudah ditemukan.

Kalau kamu berjalan-jalan di Ho Chi Minh City, terutama di sepanjang jalan di Distrik 1, 5, dan 10, kamu pasti akan menemukan banyak kedai sup manis favorit dan aneka street food Vietnam lainnya.

Penutup

Jadi, sudah siap menjelajahi ragam street food Vietnam yang lezat dan autentik? Kira-kira, makanan mana yang paling bikin kamu penasaran?

Bersama Ayogogo dalam Private Tour, pengalaman kulinermu bukan hanya menggugah selera, tapi juga penuh kemudahan dan kenyamanan selama perjalanan.

Nikmati serunya makan bersama warga lokal, temukan cita rasa asli Vietnam, dan abadikan setiap gigitan sebagai kenangan yang tak terlupakan.

Yuk, waktunya manjakan lidah dan jelajahi Vietnam bareng Ayogogo!

Kategori:
Menulis, meriset, dan menginspirasi. Words that work, stories that stick!

Artikel terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jadi yang pertama dapat info promo dan update

Bagikan artikel ini

Langganan Buletin Kami

Dapatkan info terbaru & promo spesial langsung ke email kamu!

Email Subscription Form